TRIBUNHEALTH.COM - Menstruasi ternyata turut mempengaruhi kadar gula darah.
Hal ini perlu diwaspadai oleh pengidap diabetes agar gula darah tidak melonjak tiba-tiba.
Jika hal itu terjadi, sederet hal buruk bisa mungkin terjadi.
"Perubahan kadar hormon seminggu sebelum dan saat menstruasi dapat mengakibatkan fluktuasi kadar gula darah yang signifikan," tulis Mayo Clinic.
Perubahan hormon
Penjelasan senada juga disampaikan kanal kesehatan diabetes.org.uk.
Lonjakan gula darah tak lepas dari perubahan hormon yang terjadi selama menstruasi.
"Sekitar waktu menstruasi, Anda memproduksi banyak hormon. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah Anda berubah, dan perubahan ini berbeda pada setiap remaja putri," tulisnya.
Pada orang yang mengalami diabetes tipe 1, lonjakan gula darah bisa terjadi tiga hingga lima hari sebelum mulai menstruasi.
"Mereka kemudian kembali normal beberapa hari setelah menstruasi."
"Dokter berpendapat hal ini disebabkan oleh jumlah hormon progesteron dalam tubuh Anda, yang dapat menyebabkan resistensi insulin."
Baca juga: Dokter Bagikan 5 Makanan Sehat yang Bisa Memicu Lonjakan Gula Darah, Pengidap Diabetes Perlu Waspada
Efeknya bisa berbeda dari orang ke orang
Akan tetapi, menstruasi juga bisa memberikan efek sebaliknya, yakni penurunan gula darah.
"Namun beberapa gadis mendapati hal sebaliknya terjadi. Kadar gula mereka turun beberapa hari sebelum menstruasi ketika hormon estrogen meningkat dan kemudian kembali normal beberapa hari kemudian," catat diabetes.org.uk.
Ada pula orang yang gula darahnya tak terpengaruh sama sekali dengan menstruasi.
Tips kontrol gula darah saat menstruasi
Bagi orang yang mengalami masalah gula darah saat menstruasi, ada beberapa tips dari Mayo Clinic.
Carilah polanya
Catat dengan cermat pembacaan gula darah Anda dari bulan ke bulan.
Anda mungkin dapat memprediksi fluktuasi terkait siklus menstruasi Anda.
Baca juga: 9 Makanan untuk Menurunkan Gula Darah Secara Alami, Pengidap Diabetes Perlu Tahu