Trend dan Viral

Jenderal Israel: Jika Hamas Berhasil Hentikan Pertempuran, Secara Resmi Mereka Telah Menang

Penulis: dhiyanti.nawang
Editor: dhiyanti.nawang
Sebuah helikopter Israel dengan sandera yang dibebaskan bersiap untuk mendarat di pusat medis Schneider di Tel Aviv pada 24 November 2023

TRIBUNHEALTH.COM - Belum lama ini media Israel melaporkan jika Hamas masih menguasai Gaza 49 hari setelah agresi tentara Israel (IDF) di Jalur Gaza.

Laporan Channel 12 menyampaikan jika gencatan senjata itu adalah hal yang bermanfaat bagi milisi perlawanan Palestina.

"Siapa pun yang berduka atas Hamas harus melihat hari ini; setelah 49 hari pertempuran "Hamas telah membuktikan bahwa mereka tetap kuat dan menguasai Gaza," tulis laporan media Israel itu pada Jumat (24/11/2023).

Melansir Tribunnews.com, laporan tersebut mengulas bagaimana Brigade Al-Qassam berhasil memberlakukan gencatan senjata di selatan dan utara Jalur Gaza.

Diketahui, media Israel juga menunjukkan jika sayap bersenjata Hamas tahu bagaimana dan kapan harus membawa para tahanan dan sandera ke Rumah Sakit Khan Yunis.

"Hamas tidak bertekuk lutut menghadapi gempuran pasukan pendudukan Israel," kata media Israel.

Baca juga: Mitos atau Fakta - Jarang Berhubungan Seksual Bisa Bikin Vagina Rapat Kembali?

Hamas gendong sandera, warga Israel merasa dikhianati IDF

Laporan tersebut merujuk pada perlakuan milisi perlawanan Palestina terhadap para sandera yang mereka sebut sebagai 'hal masih terlalu tidak masuk akal'.

Pasalnya, Hamas dan sejumlah milisi perlawanan di Gaza menyebut, memperlakukan sandera secara baik, merawat mereka sampai pertukaran benar-benar terjadi, sebuah hal yang sebaliknya justru dilakukan oleh tentara Israel.

Bahkan pasukan Hamas menggendong sandera hingga ke mobil.

"Semua tahanan Israel di Gaza diabaikan oleh pemerintah Israel," kata Channel 12.

Laporan itu menyoroti kalau warga Israel justru merasa dikhianati IDF dan mereka mengancam akan melakukan pengkhianatan lain jika tidak dilakukan segala upaya untuk membebaskan sisa tawanan.

“Jika Hamas berhasil menghentikan berlanjutnya pertempuran, maka secara resmi mereka telah menang,” kata jenderal pasukan cadangan Israel, Israel Ziv.

Baca juga: Penting Diketahui, Kebiasaan Merokok Bisa Bikin Warna Ketiak Lebih Gelap

Ancaman IDF tak membuat gentar, warga Gaza berbondong-bondong kembali

Media Israel melaporkan jika pada hari sebelumnya puluhan ribu warga Palestina telah kembali ke Jalur Gaza sejak pagi hari, saat perjanjian gencatan senjata mulai berlaku, kembali ke Jalur Gaza utara dari selatan.

Media tersebut menambahkan jika pasukan pendudukan Israel akan mengambil tindakan tegas untuk mencegah warga Palestina berpindah antara selatan dan utara Jalur Gaza.

Anggota Kabinet Israel, Israel Kats memberikan tanggapan dan mengatakan kepada Channel 12 dengan menyatakan "tentara berusaha mencegah puluhan ribu warga Palestina kembali ke Jalur Gaza utara".

“Situasi di utara tidak akan kembali seperti sebelumnya," kata dia.

Baca juga: 3 Cara Memilih Ukuran Kondom yang Pas, Bantu Cegah Penularan PMS Sekaligus Kontrasepsi yang Efektif

Menteri Keamanan Israel Yoav Galant menegaskan kembali kalau "gencatan senjata adalah gencatan senjata jangka pendek, dan tentara Israel akan kembali dengan kekuatan penuh pada akhirnya."

Meskipun ada ancaman dari pasukan pendudukan Israel, yang mengerahkan tank dan kendaraan militer di utara dan menargetkan para pengungsi yang meninggalkan Jalur Gaza utara menuju selatan, para pengungsi tersebut, setelah penerapan gencatan senjata pada Jumat dini hari, mulai kembali ke Gaza Utara.

Halaman
12