10 Dampak Buruk Tak Aktif Berhubungan Seksual Bagi Pria, Pengaruhi Kesehatan Fisik dan Psikologis

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
10 Dampak Buruk Tak Aktif Berhubungan Seksual Bagi Pria, Pengaruhi Kesehatan Fisik dan Psikologis

TRIBUNHEALTH.COM - Secara umum, berhubungan seksual yang sehat dan aman dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang berbeda, dan respons terhadap aktivitas seksual dapat bervariasi.

Bahkan berhubungan seksual secara rutin bisa menghindarkan dari masalah medis yang serius, misalnya kanker prostat.

Sebaliknya, apabila seorang pria jarang atau tidak pernah melakukan hubungan seksual maka bisa meningkatkan risiko stres dan sistem imun tubuh menjadi rendah.

Ketidakaktifan seksual atau jangka waktu yang lama tanpa berhubungan intim bisa memiliki beberapa dampak pada kesehatan fisik dan psikologis seorang pria.

Baca juga: Masturbasi Mempengaruhi Diet yang Sedang Dijalankan, Benarkah? Begini Ulasannya

Lalu, jika dilihat dari kacamata kesehatan apa saja dampak lama tidak berhubungan intim bagi seorang pria?

Nah, melansir dari laman Kompas.com, rupanya terdapat sejumlah dampak yang akan dialami pria jika lama tidak berhubungan seksual, yaitu:

1. Menurunkan kualitas hubungan dengan pasangan

ilustrasi kualitas hubungan yang turun (Kompas.com)

Hubungan seksual yang dilakukan dengan pasangan dapat meningkatkan kualitas hubungan yang dijalani.

Meskipun bukan satu-satu faktor yang dapat mendukung hubungan romantis yang dijalani, jarang melakukan hubungan seksual dapat membuat hubungan tersebut menjadi lebih renggang.

2. Meningkatkan risiko gangguan prostat

Para pria yang ejakulasi kurang dari tujuh kali dalam sebulan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kanker prostat.

Pasalnya, ejakulasi dapat mengeluarkan zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan prostat sehingga mencegah terbentuknya tumor yang bersifat ganas.

Baca juga: Kenali 12 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Termasuk Kesulitan Ereksi

3. Meningkatkan rasa stres

Melakukan hubungan seksual dapat merangsang produksi hormon endorfin yang merupakan hormon bahagia.

Selain akan meningkatkan suasana hati, hormon yang diproduksi oleh tubuh saat melakukan hubungan intim juga dapat menurunkan stres yang dirasakan.

4. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Salah satu manfaat hubungan seks untuk kesehatan adalah dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Pasalnya, hubungan intim yang dilakukan dapat mengurangi rasa cemas atau stres sehingga kesehatan jantung juga akan tetap terjaga.

5. Menurunkan sistem imun tubuh

Halaman
12