Melakukan hubungan seks secara rutin, atau setidaknya seminggu sekali, dapat meningkatkan sistem imun tubuh dibandingkan dengan orang-orang yang jarang berhubungan seksual.
Sebaliknya, sistem imun tubuh akan melemah ketika Anda jarang melakukan hubungan intim sehingga lebih rentan sakit.
Baca juga: Beda Usia 24 Tahun, Sosok Cantik Artis Zahra Yolanda yang Dilamar Bupati Taliabu saat SMA
6. Menurunkan kualitas tidur
Melakukan hubungan intim dapat merangsang produksi hormon prolaktin dan oksitosin yang dapat meningkatkan kualitas tidur di malam hari.
Meskipun begitu, efek samping ini hanya bersifat sementara karena kualitas tidur akan meningkat ketika Anda mulai melakukan hubungan seksual lagi.
7. Meningkatkan risiko disfungsi ereksi
Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa berhubungan seksual kurang dari sekali seminggu dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi pada pria.
Pasalnya, hubungan seks yang dilakukan dapat melancarkan aliran darah ke penis sehingga jarang berhubungan intim dapat membuat ereksi penis melemah dan lebih singkat.
Baca juga: 5 Camilan yang Aman Dikonsumsi Anak Ketika Demam, Ada Selai Kacang hingga Semangka
8. Meningkatkan tekanan darah
Jarang melakukan hubungan seksual dapat meningkatkan stres yang dirasakan.
Efek ini juga akan berdampak negatif pada aliran darah di tubuh sehingga lebih rentan untuk mengalami tekanan darah tinggi.
9. Menurunkan kemampuan kognitif
Berhubungan seksual secara rutin sudah terbukti dapat menurunkan kemampuan kognitif dan daya ingat.
Pasalnya, jarang berhubungan seksual dapat meningkatkan stres dan menurunkan kelancaran aliran darah sehingga akan berdampak negatif pada kesehatan otak secara tidak langsung.
Baca juga: ASYIK! Kemenhub Siapkan Mudik Gratis untuk Pemotor Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
10. Menurunkan performa tubuh
Melakukan hubungan intim dapat meningkatkan suasana hati sehingga performa tubuh juga akan meningkat.
Sebaliknya, jarang atau tidak pernah melakukan hubungan seksual dapat menurunkan performa tubuh sehingga akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/Kompas.com)
Baca tanpa iklan