Pankreas adalah organ yang bertugas mengelola kadar gula darah.
Untuk melakukan tugas itu, pankreas menghasilkan insulin, yaitu hormon yang mengeluarkan glukosa dari darah.
Insulin bertugas mengangkut glukosa ke otot untuk segera digunakan sebagai energi.
Baca juga: Probiotik dan Sederet Tips Berikut Bikin Gula Darah Turun Alami, Disarankan untuk Pengidap Diabetes
Sementara glukosa yang tidak terpakai segera akan disimpan di hati, sebagai cadangan untuk digunakan sewaktu-waktu.
Ketika seseorang mengalami diabetes, sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik, sehingga tidak bisa menerima glukosa yang dibawa.
Sementara itu, insulin juga tidak bisa menyimpan glukosa dalam hati karena lemak sudah menumpuk.
Ahli endokrinologi Jay Waddadar, MD, mengilustrasikan hati orang yang obesitas seperti ruangan yang sudah penuh.
“Tidak ada ruang untuk hal lain,” kata Dr. Waddadar.
Karena tidak diterima sel dan tidak bisa disimpan di hati, glukosa terus berada di dalam aliran darah.
Baca juga: 5 Makanan yang Dapat Mencegah Lonjakan Gula Darah, Jadi Pilihan Tepat untuk Penderita Diabetes
“Jadi pankreas Anda menghasilkan lebih banyak insulin untuk mencoba menyelesaikan tugas mengeluarkan glukosa dari darah,” kata Dr. Waddadar.
“Ia mencoba untuk melawan resistensi yang diciptakan oleh lemak. Pankreas Anda menjadi terlalu banyak bekerja dan akibatnya menjadi rusak."
"(Jika sudah rusak) pankreas mulai memproduksi lebih sedikit insulin. Diabetes berkembang dan kemudian memburuk dengan cepat jika resistensi lemak tetap ada.”
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)