Inilah Hal-hal yang Harus Dijelaskan kepada Anak saat Memberikan Edukasi Seksual

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi sexual education

8. Menghormati Keanekaragaman Seksualitas

Pendidikan seksual dapat membantu anak memahami dan menghormati keanekaragaman orientasi seksual dan identitas gender, membantu menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung.

9. Membangun Keterbukaan Komunikasi

Ilustrasi orang tua yang mengajarkan pendidikan seksual kepada anak (lifestyle.kompas.com)

Pendidikan seksual menciptakan kesempatan untuk membuka saluran komunikasi antara orang tua dan anak.

Anak-anak yang merasa nyaman berbicara tentang topik seksual dengan orang tua lebih mungkin mencari bimbingan mereka ketika mereka membutuhkannya.

10 Mendukung Keputusan yang Informed

Anak-anak yang diberikan edukasi seksual dapat membuat keputusan yang lebih inform, mengingat fakta dan nilai-nilai yang mereka pelajari.

Hal ini serupa dengan penjelasan dr. Clarin, ia menjelaskan bahwa di zaman seperti ini dimana arus informasi mengalir deras apalagi dari informasi online maka edukasi seksual sudah bukan hal yang tabu untuk dibicarakan.

Baca juga: Edukasi Seksual Perlu Diberikan Sejak Usia Dini, Dokter: Konten Harus Sesuai dengan Usia Anak

"Justru kita membantu untuk menginformasikan dengan tepat supaya anak ini enggak dapat informasi dari sumber yang tidak benar, kan kasihan," ujar dr. Clarin Hayes.

Lantas, apakah hal paling umum yang harus diketahui dari edukasi seksual?

Pertama, sebagai dasar untuk mengenali organ reproduksi anak sendiri.

Mulai dari apa saja organ reproduksi, seperti apa fungsi dan manfaatnya, serta bagaimana cara merawat organ reproduksi.

Selain itu, anak juga perlu tahu hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

iustrasi memberikan edukasi sesksual pada anak (lifestyle.kompas.com)

"Mulai dari situ, kemudian sesuai usia makin ada ketertarikan seksual mungkin lawan jenis yang kita bisa edukasi lebih dalam lagi.

Mungkin tentang hubungan seksual itu seperti apa, kapan boleh dilakukan, karena kita memiliki adat ketimuran ya, pastinya saat kita menikah dan lain sebagainya," sambung dr. Clarin Hayes.

Anak juga perlu dijelaskan mengenai risiko-risiko apa saja yang muncul ketika seseorang melakukan seks bebas.

Baca juga: Hindari 4 Menu Sarapan yang Bisa Membuat Badan Lemas, Termasuk Roti atau Sereal yang Ditambah Gula

Penjelasan dr. Clarin Hayes dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Style Official edisi 27 Oktober 2021.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.