TRIBUNHEALTH.COM - Memberikan edukasi seksual kepada anak sangat penting karena hal ini membantu mereka memahami aspek-aspek penting terkait dengan tubuh, hubungan interpersonal, dan kesehatan seksual.
Berikut beberapa alasan mengapa pemberian edukasi seksual sangat penting:
1. Mencegah Penyebaran Informasi Salah
Anak-anak sering kali mendapatkan informasi tentang seks dari berbagai sumber, termasuk teman sebaya atau media.
Pemberian edukasi seksual yang benar dan faktual dapat membantu mencegah penyebaran informasi yang tidak akurat atau salah.
Baca juga: ASYIK! Kemenhub Siapkan Mudik Gratis untuk Pemotor Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
2. Membentuk Sikap Positif Terhadap Tubuh
Edukasi seksual membantu anak memahami perubahan yang terjadi pada tubuh mereka selama pertumbuhan dan pubertas.
Ini membantu mereka membangun sikap positif terhadap tubuh mereka sendiri.
3. Mencegah Kekerasan Seksual dan Pelecehan
Anak-anak yang memiliki pengetahuan tentang batasan-batasan pribadi dan kesehatan seksual cenderung lebih mampu melindungi diri dari situasi berisiko dan melaporkan tindakan pelecehan.
4. Mendorong Hubungan yang Sehat
Pendidikan seksual membantu anak memahami konsep hubungan interpersonal, konsentrat, dan komunikasi yang sehat.
Ini mempersiapkan mereka untuk membangun hubungan yang positif dan bermakna.
Baca juga: 6 Penyakit yang Bisa Muncul Akibat Kurang Tidur, Bisa Pengaruhi Ritme Jantung hingga Diabetes
5. Mengurangi Risiko Kehamilan Tidak Diinginkan
Anak-anak yang memahami konsep kontrasepsi dan cara mencegah kehamilan tidak diinginkan memiliki pengetahuan yang lebih baik untuk membuat keputusan yang cerdas dan bertanggung jawab terkait aktivitas seksual.
6. Mengelola Perubahan Emosional
Pendidikan seksual membantu anak mengelola perubahan emosional yang terjadi selama masa pubertas.
Mereka dapat memahami bahwa perasaan dan emosi mereka normal dan dapat dibicarakan.
7. Mempersiapkan untuk Keputusan yang Bertanggung Jawab
Anak-anak yang diberikan edukasi seksual cenderung lebih mampu membuat keputusan yang bertanggung jawab terkait seksualitas mereka sendiri, termasuk keputusan terkait hubungan seksual dan kesehatan reproduksi.
Baca juga: Nikita Mirzani Coret Lolly dari Kartu Keluarga: Asuransi Sudah Disetop, Jadi Anakku Dua