Meskipun konsumsi kafein dalam jumlah tertentu aman dan bahkan berpotensi bermanfaat bagi kesehatan kita, mengonsumsinya dalam jumlah terlalu banyak juga memiliki efek samping.
Kafein merupakan zat alami yang dapat ditemukan di lebih dari 60 jenis tanaman, termasuk biji kopi dan daun teh.
Kafein bertindak sebagai stimulan sistem saraf pusat dan sering ditambahkan ke berbagai sumber alami dan buatan, termasuk soda, minuman energi, obat-obatan tertentu, dan suplemen.
Forbes Health melansir, dalam jumlah yang lebih besar, kafein bisa lebih berbahaya.
Artinya, Anda mungkin kehilangan beberapa manfaat kesehatan dari kafein jika dikonsumsi berlebihan.
Baca juga: 3 Alasan Tidak Boleh Minum Kopi Saat Perut Kosong, Berbahaya Bagi Kesehatan
Istilah ilmiah kafein adalah 1,3,7 trimethylxanthine dan diserap melalui saluran pencernaan dan didistribusikan ke seluruh air dalam tubuh.
Kafein diserap sepenuhnya dalam waktu sekitar 45 menit setelah dikonsumsi dan mencapai puncaknya dalam darah antara 15 menit hingga 2 jam.
Kafein adalah stimulan yang lebih kuat bila diminum saat perut kosong dan diserap lebih cepat dibandingkan bila dikonsumsi bersama makanan.
Berapa banyak kafein yang aman?
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyarankan sebagian besar orang dewasa untuk mengonsumsi tidak lebih dari 400 miligram kafein setiap hari.
Jumlah tersebut setara dengan empat hingga lima cangkir kopi.
Beberapa efek terlalu banyak kafein antara lain:
- Dehidrasi
- Sakit kepala
- Kecemasan
- Insomnia
- Ketergantungan kafein.
Baca juga: Optimalkan Manfaat Kopi dengan Tips Berikut Ini, Tak Boleh Kebanyakan Gula
Cara aman mengonsumsi kafein
Yang terbaik adalah menghindari kafein sekitar enam jam sebelum tidur, namun sensitivitas individu mungkin berbeda-beda.
Bagi sebagian besar orang dewasa yang sehat, maksimal empat cangkir kopi setiap hari tidak akan menimbulkan efek kesehatan yang serius.
Namun, perlu diperhatikan bahwa tingkat sensitivitas kafein setiap orang bisa berbeda-beda.
Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)
Baca tanpa iklan