TRIBUNHEALTH.COM - Kopi merupakan minuman yang memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan.
Terbaru, ahli menyebut kopi bisa berdampak baik untuk kesehatan usus.
Minum kopi ternyata dapat membuat usus terus bergerak dan mendorong pertumbuhan bakteri baik.
Namun, manfaat kesehatan kopi dapat terpengaruh oleh tambahan lain yang digunakan saat penyajian, misalnya gula.
Dilansir TribunHealth.com dari Everyday Health, ada tips agar mendapatkan manfaat maksimal dari kopi yang diminum.
Jumlah kopi yang dianjurkan

Ketika berbicara tentang kopi, seberapa banyak yang diminum dan apa saja yang dimasukkan ke dalamnya dapat berperan dalam efeknya.
Rekomendasi harian maksimum kafein adalah 400 miligram, menurut Food and Drug Administration AS.
Jumlah itu setara dengan sekitar empat cangkir kopi.
Baca juga: Kopi Punya Dampak Positif terhadap Kesehatan Usus, Dorong Pertumbuhan Bakteri Baik
Pada saat yang sama, Rezaie mencatat bahwa penelitian telah menunjukkan bahwa manfaat optimal kopi terlihat pada sekitar dua hingga tiga cangkir per hari.
"Di luar itu, manfaatnya mulai memudar, jadi secara umum, itulah yang saya rekomendasikan," kata Ali Rezaie, MD, medical director of GI motility di Cedars-Sinai di Los Angeles
“Tetapi jika Anda ingin minum satu cangkir saja di pagi hari, tidak apa-apa juga. Saya tidak akan melampaui empat karena itu adalah stimulan dan dapat mempengaruhi siklus tidur.”
Jangan minum kopi sebelum tidur

Baca juga: 14 Manfaat Kopi Hitam yang Mungkin Terabaikan, Tingkatkan Memori dan Bantu Turunkan Berat Badan
Untuk alasan ini, ia juga merekomendasikan untuk menghentikan asupan kafein sekitar delapan hingga sembilan jam sebelum tidur.
Tentu saja, beberapa orang harus menghindari kafein sama sekali.
“Mereka dengan kondisi yang diperburuk oleh kafein harus menghindari kopi,” kata Lisa Ganjhu, DO, ahli gastroenterologi dan profesor kedokteran klinis di NYU Langone Health di New York City.
"Juga mereka yang sensitif terhadap kafein atau mereka yang merasa tidak nyaman dengan kegelisahan akibat kopi."
Waspadai tambahan gula dan susu

Baca juga: Kopi Bisa Mengatasi Sembelit, namun Orang dengan Kondisi Tertentu Perlu Berhati-hati
Bagi mereka yang menoleransi kopi dengan baik, penting untuk mengetahui apa yang Anda tambahkan ke dalamnya.
Rezaie mengatakan jika Anda lebih suka kopi dengan susu dan gula, itu umumnya baik-baik saja, meskipun ia menyarankan untuk membatasi gula hingga maksimal 1 hingga 2 sendok teh.
“Itu sekitar 4 gram gula,” katanya.
“Dan sebagai perbandingan, karamel macchiato memiliki sekitar 16 gram gula. Jadi jelas jika Anda minum minuman yang tinggi gula, Anda mengalahkan tujuan dan meniadakan efek menguntungkan apa pun (dari kopi)."
Boleh disajikan dengan cara apa saja?

Terakhir, dalam hal persiapan, penelitian menunjukkan bahwa sebenarnya tidak ada perbedaan manfaat dari cara pembuatan kopi.
“Sepertinya itu cukup universal dalam penelitian, artinya kopi instan, kopi tetes, atau kopi saring, semuanya tampaknya memiliki efek menguntungkan,” kata Rezaie.
"Jadi, minum saja, sesukamu," pungkasnya.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)