Tips dan Trik

dr. Zaidul Akbar Imbau Pasien Kanker yang Telah Kemoterapi Konsumsi Makanan Ini Agar Enzim Kembali

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi penderita kanker ovarium yang telah menjalani kemoterapi

TRIBUNHEALTH.COM - Keputusan untuk menjalani kemoterapi sebagai bagian dari perawatan kanker sangat tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis kanker, stadium kanker, karakteristik individu pasien, dan pertimbangan medis yang mendalam.

Kemoterapi adalah salah satu metode pengobatan kanker yang umum digunakan, tetapi tidak selalu merupakan pilihan yang tepat untuk semua pasien atau jenis kanker.

Keputusan ini harus dibuat bersama oleh tim perawatan kanker (onkolog) dan pasien, dan mempertimbangkan banyak faktor.

Membahas mengenai pasien kanker yang sudah menjalani kemoterapi, dr. Zaidul Akbar yang merupakan ahli kesehatan sekaligus pakar obat herbal membeberkan makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita.

Baca juga: KISAH PILU Pengantin Melihat Tenda Kosong dan Hidangan Utuh Tak Ada Tamu yang Datang

Sebelumnya, dr. Zaidul Akbar mendapat pertanyaan terkait makanan yang baik dikonsumsi oleh pasien yang pernah kemoterapi penyakit kanker ovarium.

Melansir dari laman Serambinews.com, kemoterapi dibutuhkan untuk menghentikan penyebaran atau memperlambat pertumbuhan sel kanker.

dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa selama prosesnya, kemoterapi menghabiskan enzim di dalam tubuh.

Sehingga efek samping kemoterapi sering membuat pasien merasa mual lantaran kekurangan enzim.

Pakar obat herbal dan juga ahli kesehatan, dr. Zaidul Akbar (aceh.tribunnews.com)

Lebih lanjut, dr. Zaidul Akbar menyarankan sobat sehat untuk memperbanyak asupan makanan yang mengandung tinggi enzim.

"Secara umum kemo itu kan banyak menghabiskan enzim, makanya orang kemo keluhannya itu salah satunya mual, maka enzim anda makan," tutur dr. Zaidul Akbar.

Selain makan makanan yang mengandung tinggi enzim, dianjurkan juga konsumsi makanan yang tinggi asam amino, real food hingga daging.

"Enzim Anda makan kemudian asam amino atau inti sel anda makan, bunga lawang kayak begini kemudian makanan-makanan real food lah intinya ya, daging dagingan yang sehat juga bisa anda konsumsi," imbuh dr. Zaidul Akbar.

Baca juga: Jangan Kupas Rimpang untuk Dapatkan Khasiat Utuh, dr. Zaidul Akbar Ingatkan Bersihkan Bagian Kotor

BERITA LAIN: Jangan Kupas Rimpang untuk Dapatkan Khasiat Utuh, dr. Zaidul Akbar Ingatkan Bersihkan dan Hilangkan Bagian Cacat

Sebagai masyarakat Indonesia tentunya sudah tak asing lagi dengan rimpang.

Ya, rimpang merupakan akar atau umbi-umbian yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional dan juga dalam masakan di berbagai budaya di seluruh dunia.

Beberapa manfaat rimpang yang umumnya diketahui termasuk:

1. Pengobatan Tradisional

Rimpang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun karena berbagai sifat penyembuhnya.

Misalnya, jahe, kunyit, dan lengkuas digunakan untuk meredakan gejala seperti mual, sakit perut, pilek, dan demam.

2. Antiinflamasi

Halaman
123