TRIBUNHEALTH.COM - Program penurunan berat badan tidak boleh dilakukan sembarangan, termasuk dalam hal mengurangi asupan kalori.
Ahli Gizi dari Holland & Barrett, Isabel Tarrant, menyarankan untuk tidak mengurangi asupan kalori secara ekstrem.
Alih-alih bisa mendapatkan berat badan sehat, hal itu justru bisa memicu masalah kesehatan baru.
“Penurunan berat badan bisa menjadi tidak aman jika Anda mengurangi kalori terlalu drastis. Meski mengurangi asupan kalori penting untuk menurunkan berat badan, tidak perlu dilakukan pengurangan drastis,” kata Isabel, dilansir Express.co.uk.
Baca juga: Ahli Gizi Jelaskan Pentingnya Protein untuk Turunkan Berat Badan
Untuk penurunan berat badan yang aman, kurangi asupan kalori sebanyak 500 kalori sehari, setara dengan penurunan berat badan 1 pon dalam seminggu.
Isabel mengatakan mengurangi kalori sebanyak 500 kalori sehari adalah 'goal' yang dapat dicapai dan dipertahankan dengan mudah.
Hal itu tidak akan membuat seseorang terlalu kelaparan dan menderita.
Baca juga: 6 Makanan Ini Punya Protein yang Tak Kalah dari Telur, Termasuk Tahu
Membatasi makanan olahan, perbanyak makanan utuh
Pola makan yang sehat terdiri dari banyak makanan utuh, misalnya buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Selain itu, penting untuk mengurangi jumlah makanan olahan dan kemasan yang Anda konsumsi.
Pasalnya makanan tersebut penuh dengan garam, gula, dan bahan aditif lainnya.
Siapa pun yang rutin ngemil sepanjang hari sebaiknya mempertimbangkan untuk beralih ke makanan ringan utuh.
Misalnya, tukar sebungkus keripik atau coklat batangan dengan sepotong buah atau segenggam kacang.
Kesalahan yang bikin gagal turunkan berat badan
Tak hanya pola makan, kebiasaan setelah makan juga bisa berdampak pada berat badan seseorang.
Ya, apa yang dilakukan setelah makan dapat mempengaruhi kesehatan usus, dan pada akhirnya berkontribusi terhadap penambahan berat badan.
Beberapa kebiasaan seperti aktivitas berat segera setalah makan, minum terlalu banyak air, hingga rebahan setelah makan bisa bikin berat badan jadi melejit.
Hal ini tentu saja bisa menghambat program diet dan gagal kurus.
Melansir Times of India berikut ini sederet kebiasan setelah makan yang tak sehat untuk usus dan bikin gagal kurus.
Baca juga: Hindari Mengempiskan Perut Biar Terlihat Kurus! Pakar Ingatkan Bahayanya untuk Kesehatan
Melakukan aktivitas berat setelah makan