Tips dan Trik

dr. Boyke Sebut 6 Kebiasaan Ini Sebabkan Kesuburan Pria Terganggu

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
Ahli Kesehatan, dr. Boyke bagikan beragam tips kesehatan

Hal tersebut juga turut dibenarkan oleh dr Boyke dalam tayangan di kanal YouTube Kacamata dr Boyke yang diunggah, Selasa (19/9/2023).

Menurut dr Boyke, selain merokok, kebiasaan begadang, mengonsumsi minuman keras hingga ngopi juga mempengaruhi jumlah dan kualitas sperma yang dihasilkan.

"Hal-hal yang mempengaruhi kesuburan pria yaitu kebiasaan begadang, kebiasaan minum minuman keras, kebiasaan ngopi, mempegaruhi jumlah dan kualitas sperma," kata dr Boyke.

2. Kegemukan

Bahaya badan terlalu gemuk pada pria menjadi masalah utama yang menganggu kesehatan terutama soal kesuburan.

Bagi yang memiliki badan gemuk, keluhan pertama yang mungkin dirasakan adalah mudah mengalami kelelahan.

Pasalnya, beban tubuh yang harus dibawa orang bertubuh gemuk pasti lebih besar, sehingga tubuhnya dipaksa bekerja lebih keras ketika sedang beraktivitas.

Namun ternyata, memiliki badan gemuk bukan hanya berisiko kesehatan tetapi juga bermasalah pada kesuburan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, dr Boyke menganjurkan agar pria menjaga pola makan.

Hindari makanan yang mengandung lemak, gorengan, santan dan tinggi kolesterol.

Baca juga: Berjemur di Bawah Matahari bisa Memadatkan Tulang? Ini Penjelasan dr. Ray Hendry Sp.OT

3. Aliran darah tidak lancar

Aliran darah tidak lancar pada tubuh pria berisiko membuat pria tersebut terganggu kesuburannya.

Faktor utama yang membuat aliran darah tidak lancar karena jarang berolahraga.

Saran dr Boyke, sebaiknya pria olahraga minimal 30 menit per hari. Olahraga ini bisa dilakukan dengan rutin berjalan kaki hingga lari untuk melancarkan peredaran darah.

4. Begadang

Pola tidur yang tidak teratur, dapat mengganggu kesehatan dan juga dapat memengaruhi kesuburan.

Pada pria, begadang akan menurunkan jumlah maupun kualitas sperma yang dihasilkan.

Menurut dr Boyke, sel-sel sperma dibentuk saat sedang tidur atau istirahat.

Namun, jika pria tidak memiliki tidur yang cukup, maka sperma tidak dapat terbentuk dengan sempurna begitu pula kualitas sperma yang dihasilkan berisiko cacat.

"Karena sel-sel sprma perlu dibentuk, gimana mau dibentuk kalau kitanya tidak cukup istirahat," tegasnya.

Halaman
123