TRIBUNHEALTH.COM - Jembatan kaca di wahana wisata The Geong, kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, pecah pada Rabu (25/10/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Padahal jembatan yang menewaskan satu korban tersebut masih terbilang baru.
Jembatan Kaca itu baru saja dibuka untuk umum pada April 2023 lalu, tepatnya saat Idul Fitri 1444 H.
Insiden ini menjadi perhatian publik karena berhasil terekam kamera dan viral di media sosial.
Dalam foto dan video yang viral, tampak ada dua orang yang bergelantungan di rangka jembatan.
Sementara itu, dua korban lainnya langsung jatuh ke tanah.
Anehnya, petugas keamanan mengaku tak tahu pasti berapa kapasitas jembatan tersebut.
Artinya petugas tidak paham berapa jumlah maksimal orang yang bisa berada di atas jembatan sekaligus.
Melansir Tribunnews.com, berikut ini fakta-fakta terbarunya.
Baca juga: Terlanjur Tutup, Ternyata Bukan TikTok Shop yang Bikin Pasar Tanah Abang Sepi, Menkop Singgung Harga
Viral di media sosial
Detik-detik kejadian jembatan kaca pecah di Banyumas sempat terekam kamera warga.
Kejadian bermula saat 11 wisatawan sedang berada di atas jembatan kaca pada Rabu (25/10/2023) sekira pukul 10.00 WIB.
Mereka terbagi menjadi dua kelompok masing-masing terdiri dari 7 orang dan 4 orang.
Wisatawan berjumlah 4 orang itu melakukan selfie di atas jembatan.
Posisi mereka berada di dekat patung berbentuk tangan yang mencengkeram.
Baca juga: 4 Mitos Seputar Suplemen Multivitamin: Tak Bisa Gantikan Gizi dari Makanan, Tak Bisa Cegah Penyakit
Satu korban tewas, satu kritis
Saat asyik selfie, tiba-tiba satu sisi kaca di jembatan pecah dan membuat 4 orang terjatuh.
Ada 2 orang wisatawan berpegangan di kerangka jembatan, sementara 2 lainnya langsung terjatuh ke tanah.
Pengunjung yang melihat insiden ini menolong korban yang tergantung di rangka jembatan.
Dilaporkan korban berinisial F (49) tewas, sedangkan A (41) kritis.