Kebiasaan makan
Pola makan sudah pasti turut berkontribusi.
Makanan tinggi gula dan lemak jenuh dapat menyebabkan lebih banyak lemak perut.
Konsumsi alkhohol
Selain pola makan, alkohol juga bisa menyebabkan perut buncit.
Terlebih lagi jika alkohol dikonsumsi dalam jumlah berlebih.
Kortisol
Jika Anda sedang stres atau kurang tidur, tubuh akan terus melepaskan hormon stres kortisol.
Beberapa kadar hormon, termasuk kortisol, berkontribusi terhadap bertambahnya lemak di bagian tengah tubuh.
Baca juga: 7 Manfaat Rutin Naik Tangga, Mulai dari Turunkan Berat Badan hingga Meningkatkan Penguatan Otot
Faktor usia
Pada pria, testosteron membantu berkontribusi pada massa otot.
Namun seiring bertambahnya usia seorang pria kehilangan testosteron, tubuhnya cenderung kehilangan massa otot dan menambah berat badan.
Penurunan estrogen pada wanita
Hilangnya estrogen selama perimenopause dan menopause dapat mengubah distribusi lemak di tubuh wanita, meskipun tidak terjadi penambahan berat badan yang besar.
Lemak yang tadinya terkumpul di payudara, pinggul, dan paha malah terkonsentrasi di area perut.
Wanita juga cenderung secara alami menyimpan lebih banyak lemak di bagian tengah tubuh saat melahirkan dan menyusui.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)