"Kebanyakan bocil baru lulus sekolah," kata dia.
Bagi mereka yang baru saja diterima di kantor tersebut lanjut Egoo diajari oleh seniornya atau yang sudah lama bekerja untuk menagih tunggakan pinjol.
Mereka diajari bagaimana menjadi galak, bagaimana mencaci maki dan memberikan ancaman.
"Mereka nyari bocah-bocah baru lulus dan sudah pasti keterima kalau melamar disitu, karena pasti ada saja yang cabut setelah enggak lama keterima disitu. Walau ada pinjol di bawah AFPI dan OJK enggak bikin mereka takut kalau nagih pakai caci makian dan ancaman demi bisa target tiap bulan. Kalau mereka kurang galak pasti diajarin," katanya.
Baca juga: Ingin Sehat? dr. Zaidul Akbar Anjurkan untuk Berhenti Konsumsi 5 Jenis Makanan Berikut
Mengenai gaji atau upah terkecil yang diterima para DC pinjol tersebut adalah Rp 800 ribu.
Namun Egoo tidak menyebut berapa gaji atau upah terbesar yang diterima para DC pinjol tersebut.
Kata dia ada sistem pembagiannya berdasarkan target pelunasan nasabah pinjol.
"Seinget gue paling kecil gaji itu 800 ribu karena dari target pelunasan nasabah cuma tercapai sekitar 10 hingga 15 persen untuk nominal target gue enggak dikasi tahu karena baru proses interview, " ujarnya.
Meski sudah melalui proses interview dan mengetahui semua proses kerja di sebuah perusahaan DC pinjol, Egoo akhirnya memutuskan untuk tidak bekerja di tempat tersebut.
Ia mengaku dilarang oleh keluarga untuk bekerja sebagai DC pinjol.
"Enggak jadi kerja disitu. Gue mikir lagi ini kerjaan apaan begini banget. Keluarga juga melarang, "kata dia.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Jaga Pencernaan dengan Konsumsi Jeruk Nipis Dicampur Bahan Ini
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunnews.com/Willy Widianto)