Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNHEALTH.COM - Belum lama ini viral di media sosial sebuah postingan mengenai seseorang yang bunuh diri akibat diteror debt collector (DC) sebuah perusahaan pinjaman online (pinjol).
Unggahan tersebut dimuat akun X @rakyatvspinjol.
Korban yang bunuh diri tersebut diteror hingga dipecat dari pekerjaannya dan memilih mengakhiri hidupnya.
Ulah dari DC pinjol itu kemudian menjadi viral dan menjadi atensi dari pihak kepolisian juga Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca juga: Terkuak Alasan Kades Blora Menghilang Beberapa Bulan, Sembunyi karena Korupsi Rp 396 Juta
Terkait hal tersebut, Tribunnews.com sempat melakukan komunikasi via X dengan seseorang yang pernah melamar kerja menjadi DC pinjol atau sebutan untuk penagih utang.
Seseorang tersebut minta dirahasiakan namanya dan mengganti namanya dengan Egoo.
Egoo juga memposting pengalamannya tersebut di media sosial X.
Egoo bercerita bahwa dirinya pernah dipanggil oleh sebuah perusahaan penagih utang atau DC pinjaman online.
Ketika itu, ia diminta datang oleh pihak perusahaan ke sebuah ruko kawasan Depok, Jawa Barat.
Ruko yang lokasinya di pusat kota Depok tersebut kata dia merupakan pusat dari kantor penagih utang.
Banyak ruko di lokasi tersebut disewa menjadi lokasi para DC pinjol bekerja.
Baca juga: Sosok PNS Disperindag Curi HP Siswi SMA, Sebut Curi HP Buat Beli Rokok dan Mengaku Khilaf
"Kantornya ada di Depok satu komplek ruko itu banyak kantor Debt Collector lokasinya seberang Ria Busana Depok," kata dia, Kamis (21/9/2023) yang dilansir dari Tribunnews.com.
Egoo pun sempat menggambarkan situasi kantor DC pinjol di ruko tersebut.
Ketika masuk ke dalam kata dia suara orang berteriak, mencaci maki sangat terdengar.
Para DC tersebut menelepon dan menagih dengan cara mencaci maki.
Berbagai kata dan umpatan kasar sangat terdengar saat Egoo berasa di dalam ruko tersebut.
"Dibawa masuk ke dalam kantor yang isinya DC semua, sembari menunggu giliran interview disitu gue banyak banget dengar caci makian dan ancaman oleh para DC disitu gue mikir kaya ini mah enggak ada bedanya ama DC lapangan, malah kayaknya galakan yang online gini, " ujarnya.
Baca juga: Kepsek SMP Medan Didemo Buntut dari Tahan Gaji Para Guru, Wali Kota Bobby: Jangan Merasa Benar
Mayoritas DC pinjol yang bekerja kata dia adalah mereka yang baru saja lulus sekolah atau fresh graduated.
Sejauh ia memantau di dalam ruko tersebut DC yang bekerja usianya masih sangat muda.