TRIBUNHEALTH.COM - Rekrutmen CPNS dan PPPK 2023 sebentar lagi dibuka.

Berbeda dengan daerah lainnya, pemerintah Aceh dan pemerintah daerah 24 Kabupaten/Kota di Aceh, tahun ini dipastikan tidak menerima atau membuka formasi CPNS.

Pasalnya pemerintah hanya membuka formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K) dengan jumlah kebutuhan pegawai mencapai 15.187 orang.

Dilansir dari laman Serambinews.com, kepastian pemerintah daerah tidak membuka formasi CPNS tahun ini disampaikan oleh Kepala Kantor Regional (Kakanreg) XIII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banda Aceh, Ojak Murdani dalam wawancaranya.

Baca juga: Bupati Maluku Tenggara Rudapaksa Gadis Pelayan Kafe, Beri Mahar Rp 1 M, Ortu Korban Cabut Laporan

"Tidak dibuka PNS pemerintah daerah untuk tahun ini. Tapi kalau instansi vertikal (kementerian) itu masih.

Instansi vertikal yang ada di seluruh wilayah Aceh seperti Kemenkumham, kami (BKN), dan lain-lain itu tetap dibuka formasi CPNS.

Kalau Pemerintah Aceh (provinsi) termasuk 24 kabupaten/kota itu tidak buka PNS, bukanya PPPK," kata Ojak Murdani.

Dijelaskan, bukan hanya Pemerintah Aceh dan 24 kabupaten/kota yang tidak membuka formasi CPNS, provinsi dan daerah lain juga demikian.

"Bukan hanya Aceh, daerah lain juga sama.

Karena memang, keinginan pemerintah dalam hal ini Menpan RB untuk menyelesaikan dulu sisa tenaga honor K2 yang tersisa kemudian mungkin non ASN yang betul-betul punya masa kerja," ujarnya.

Baca juga: Waktu Terbaik Konsumsi Minuman Herbal Ala dr. Zaidul Akbar dan Rasakan Segudang Manfaatnya

Untuk tahun 2023 ini, BKN Regional XIII telah mengeluarkan jumlah kebutuhan PPPK untuk Provinsi Aceh yang harus direkrut sebanyak 15.187 orang.

Akan tetapi, dari usulan tersebut jumlah total yang disetujui oleh pemerintah pusat sebanyak 13.879 orang.

"Diusulkan 15.187 orang, tapi sudah divalidasi yang bisa di acc 13.879, jumlah ini tersebar untuk 24 kabupaten/kota di Aceh termasuk provinsi," katanya.

Dari 13.879 formasi tersebut, 80 persen di antaranya diprioritaskan bagi tenaga honorer K2.

Baca juga: Makan Nanas saat Hamil Bikin Makin Becek? Begini Tanggapan Dokter

"Itu 80 persen diprioritaskan untuk honorer K2, dan 20 persen untuk umum tentu yang sudah punya masa kerja juga.

Termasuk untuk penyandang disabilitas 2 persen, itu sesui dengan aturan menpan," kata Ojak Murdani.

Meski diprioritaskan untuk tenaga K2 yang masih honorer, tapi tidak menutup peluang bagi lulusan terbaik dan fresh graduet untuk ikut bersaing dalam seleksi PPPK tahun ini.

Baca juga: Kebiasaan Masturbasi Tingkatkan Risiko Pria Alami Ejakulasi Dini, Begini Penjelasan Dokter

"Tapi prirotasnya tetap ada pengalaman kerja tidak terlalu kosong. Misalnya tenaga ahli komputer dia punya pengalaman dalam pengelolaan," katanya.

Untuk perekrutan PPPK tahapannya dimulai sejak besok 17 September, di mana masing-masing pemerintah daerah akan mengumumkan penerimaan pendaftaran.

"Sekarang sedang proses verifikasi dan tanggal 17 besok sudah harus diumumkan penerimaan pendaftaran.