TRIBUNHEALTH.COM - Meski gejala hipertensi tidak mudah dikenali, ada beberapa tanda yang harus diwaspadai, termasuk denyut di leher.
Hal lain yang harus diwaspadai adalah sakit kepala parah , kecemasan, sesak napas, atau jantung berdebar, dilansir Mirror.co.uk.
Mengenali gejala-gejala tersebut dapat membuat seseorang cepat mendapat penanganan sehingga tidak mengalami komplikasi.
Pasalnya hipertensi kerap 'mengundang' sejumlah masalah medis lainnya.
“Tekanan darah tinggi atau hipertensi dikenal sebagai silent disease, karena Anda mungkin tidak merasakan gejala apa pun sama sekali,” kata Kristine Dutton, di Riverside Mathews Medical Center.
“Mengubah beberapa kebiasaan sehari-hari seperti lebih banyak berjalan kaki dan mengurangi makan garam dapat membawa tekanan darah ke kisaran normal.”
Baca juga: Meski Manis dan Mengandung Gula, Minuman Ini Bisa Turunkan Tekanan Darah, Dibuktikan Penelitian
Artinya, penting untuk memeriksakan tekanan darah Anda secara rutin dan mengetahui kadarnya yang normal.
NHS menyatakan: “Tekanan darah tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala atau masalah langsung. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda menderita tekanan darah tinggi adalah dengan memeriksakan tekanan darah Anda secara rutin. Tanyakan kepada dokter Anda kapan Anda berikutnya harus diperiksa.”
“Tekanan darah tinggi, juga dikenal sebagai hipertensi, biasanya didefinisikan sebagai tekanan darah tetap sebesar 140/90mmHg atau lebih."
"Batas antara tekanan darah normal dan tinggi tidak tetap dan bergantung pada keadaan pribadi Anda. Namun sebagian besar dokter sepakat bahwa tekanan darah ideal bagi orang yang sehat jasmani adalah sekitar 120/80mmHg. Pembacaan tekanan darah normal tergolong kurang dari 130/80mmHg.”
Baca juga: Sederet Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari, Turunkan Berat Badan hingga Tekanan Darah
Tanda Bahaya Hipertensi Lain: Termasuk Mimisan Disertai Nyeri Dada
Tekanan darah tinggi adalah kondisi yang berkontribusi besar terhadap masalah jantung, termasuk serangan jantung.
Sayangnya tak banyak orang bisa mengenali gejala hipertensi.
Selain berpotensi menimbulkan masalah jantung, kondisi yang juga dikenal dengan tekanan darah tinggi ini juga dapat memicu nyeri dada, kejang, mimisan, dan serangkaian gejala lainnya.
Sakit kepala yang buruk, darah dalam urin, dan masalah dapat menjadi tanda buruknya hipertensi, Tribunhealth.com melansir Mirror.
Ahli kesehatan mengatakan kombinasi dari beberapa gejala terssebut dapat menjadi indikasi tubuh dalam keadaan krisis hipertensi.
Krisis hipertensi adalah saat tekanan darah lebih dari 180/120 dan membutuhkan intervensi segera.
Baca juga: Waspada, Hipertensi Dapat Merusak Ginjal jika Tak Mendapatkan Penanganan, Simak Penjelasan Dokter
Berikut ini adalah sederet tanda bahaya hipertensi yang mengharuskan seseorang untuk segera mendapatkan perawatan medis.
- Sakit kepala parah
- Mimisan
- Kelelahan atau kebingungan
- Masalah penglihatan
- Nyeri dada
- Sesak napas
- Detak jantung tidak teratur
- Darah dalam urine Anda
- Berdebar di dada, leher, atau telinga
- Kejang
Baca juga: 6 Tanda Kekurangan Elektrolit saat Olahraga, Mulai dari Pusing, Mual, hingga Kejang-kejang
Gejala yang lebih umum
Ada juga berbagai gejala yang sering membuat bingung.