Sebuah penelitian terdahulu pada tahun 2009 mengaitkan flavonoid dengan regenerasi neurokognitif.
Menurut penelitian, flavonoid ini berfungsi mendukung aliran darah yang sehat, regenerasi jaringan saraf, dan mengurangi risiko kerusakan saraf yang menyebabkan penurunan kognitif, yang dapat memengaruhi pemikiran, penalaran, dan mengingat.
Baca juga: Konsumsi Telur Sebabkan Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta? Begini Jawaban dr. Zaidul Akbar
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Buah Berikut Ini Dapat Tingkatkan Fungsi Otak dan Kecerdasan, Apa Saja?
Manfaat Seledri untuk Kesehatan Lainnya
Banyak manfaat kesehatan penting lainnya dari seledri disebabkan oleh kandungan vitamin dan mineral.
Penting dicatat bahwa sebagian besar penelitian dilakukan pada biji atau ekstrak daun seledri, bukan sayuran akar seledri.
Seledri juga dapat membantu mengatasi kondisi seperti:
- Penyakit hati dan penyakit kuning
- Masalah saluran kemih
- Gangguan rematik
- Gangguan pencernaan
- Depresi dan kecemasan
- Insomnia
Baca juga: Pentingnya Serat untuk Tubuh, dr. Zaidul Akbar Imbau Tambahkan Biji-bijian ke dalam Nasi
Selain itu, masyarakat memanfaatkan biji seledri untuk mengobati:
- Bronkitis
- Asma
- Psoriasis dan kelainan kulit lainnya
- Muntah
- Demam
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Jaga Pencernaan dengan Konsumsi Jeruk Nipis Dicampur Bahan Ini
Fakta Nutrisi Seledri
Seledri dikenal karena kandungan airnya yang tinggi tetapi juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Seledri adalah sumber yang baik untuk: