Trend dan Viral

Pandemi 2.0 Dipercepat? dr. Tifa Sebut Dalam 2 Bulan Akan Ada Lockdown, WFH dan Wajib Masker

Penulis: dhiyanti.nawang
Editor: dhiyanti.nawang
Dokter Tifa menyebut pademi 2.0 dipercepat dan dalam satu dua bulan akan ada aturan lockdown, work from home (WFH) dan wajib masker

Menurut BMKG, udara dalam kondisi tidak sehat dipengaruhi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi dalam kurun waktu dua pekan terakhir.

Selain itu, fenomena El Nino juga ikut memperparah titik panas dan titik api di berbagai daerah di Sumatera Selatan.

Beberapa pihak memprediksi karhutla tahun ini akan lebih parah dibandingkan dua tahun sebelumnya (2021-2022).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyerukan dampak dari iklim ekstrem El Nino di Indonesia dapat mengurangi curah hujan dan memicu terjadinya kekeringan.

Pada tahun 2024 mendatang diprediksi akan menjadi tahun terpanas di dunia.

Auriga Nusantara telah berhasil mengumpulkan beberapa fakta selama dua dekade terakhir (2001-2019) bahwa kelalaian manusia berkontribusi besar dalam karhutla.

Sebagian besar titik panas berada di lahan gambut, terutama di Kalimantan Tengah, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Papua.

Baca juga: Oknum Anggota TNI Lawan Arah di Jalan Tol, Aksinya Sebabkan 7 Kendaraan Alami Kecelakaan Beruntun

Hal ini yang menyebabkan kebakaran semakin sulit dipadamkan. Api menjalar di perut gambut dan memicu bencana asap.

Kalimantan dan Riau cenderung memiliki titik panas yang tinggi.

Data hotspot tersebut menunjukkan bahwa muncul fenomena episentrum api baru di provinsi yang masih kaya akan hutan, seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Utara.

Selain itu, provinsi Jawa Barat dan Banten masih mendominasi provinsi dengan polusi udara tidak sehat.

Terdapat kota Karawang sebagai kota industri terbesar di Indonesia. Kota Karawang termasuk kota yang besar yakni dengan luas sekitar 1.737,30 km.

Kota Karawang aktif dalam kegiatan industri dan manufaktur, sehingga hal ini mendorong tingkat polusi di wilayah tersebut.

Dari beberapa kawasan industri yang ada di Karawang, terdapat sekitar 1.762 pabrik yang terdiri dari Pabrik swasta, PMA, PMDN dan Joint Venture.

Rinciannya, pabrik swasta sebanyak 787, PMDN sebanyak 269, PMA sebanyak 638, dan Joint venture tercatat sebanyak 58 pabrik.

Sedangkan untuk mengatasi polusi buruk di wilayah Banten, Pemerintah telah menonaktifkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara yakni PLTU Suralaya 1, 2, 3 dan 4 di Cilegon, Banten.

Baca juga: Nekat Menyuntikkan Minyak Kemiri ke Penis Agar Lebih Besar, 2 Pria Kesakitan hingga Keluarkan Nanah

Diketahui, PLTU Suralaya 1, 2, 3 dan 4 memiliki kapasitas sebesar 4 x 400 Mega Watt (MW) yang berlokasi di Merak, Cilegon, Banten milik anak usaha PT PLN (Persero) yakni PT Indonesia Power (IP).

Adapun, IQAir merekomendasikan masyarakat Jakarta untuk mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti menggunakan masker, penyaring udara dalam ruangan, menutup jendela, dan membatasi aktivitas di luar ruangan.

Tujuan utamanya adalah untuk melindungi kesehatan dari paparan udara yang kotor dan berpotensi berbahaya.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/Wartakotalive.com)

Baca berita lainnya di sini.