Mengejan secara teratur dapat memperburuk kondisi penyakit jantung pada jangka panjang.
Hal ini dapat mempercepat terjadinya kerusakan pada jantung dan memperburuk gejala yang sudah ada.
Itulan beberapa alasan mengapa penderita tidak boleh mengejan.
Apabila sobat sehat mengalami sembelit atau kesulitan buang air besar, seyogyanya segera melakukan konsultasi dengan dokter.
Baca juga: Pentingnya Penuhi Kebutuhan Cairan, Ada Sederet Dampak Kurang Minum Air Putih Menanti
Tak hanya itu saja, sobat sehat juga perlu menghindari faktor pencetus kekambuhan gagal jantung.
Adapun faktor pencetus kekambuhan gagal jantung antara lain:
1. Infeksi
Infeksi dapat memicu kekambuhan gagal jantung, terutama pada pasien yang memiliki masalah kesehatan lain seperti diabetes atau penyakit paru-paru.
Infeksi yang serius dapat menyebabkan peradangan pada jantung dan memperburuk kondisi gagal jantung.
2. Perubahan cuaca
Perubahan cuaca yang tiba-tiba atau ekstrem, seperti suhu yang sangat tinggi atau rendah, dapat memicu kekambuhan gagal jantung pada beberapa pasien.
Perubahan suhu dapat menyebabkan stres pada jantung dan menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Baca juga: Sulit Tidur? Coba Terapkan Sleep Hygiene Mulai Sekarang
3. Penggunaan obat-obatan tertentu
Beberapa obat-obatan, seperti antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau kortikosteroid, dapat memicu kekambuhan gagal jantung pada beberapa pasien.
Pasien dengan riwayat gagal jantung sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan tertentu.
4. Ketidakpatuhan terhadap pengobatan
Ketidakpatuhan terhadap pengobatan yang diresepkan oleh dokter dapat memicu kekambuhan gagal jantung.
Pasien yang tidak mengonsumsi obat sesuai dengan dosis yang direkomendasikan atau tidak mengikuti saran dokter dapat berisiko mengalami kekambuhan.
Baca juga: Hanya Kirim Foto SIM Langsung Jadi, Tak Ada Lagi Pembuatan SIM Monyet
5. Penyakit lain
Beberapa penyakit lain, seperti penyakit ginjal atau diabetes, dapat memperburuk kondisi gagal jantung dan memicu kekambuhan.