TRIBUNHEALTH.COM - Minum teh setelah makan memanglah nikmat.
Teh adalah salah satu minuman yang terkenal dengan rasa dan khasiatnya.
Ada banyak penelitian yang mengimbau untuk tidak minum teh setelah makan.
Bahkan hal ini juga dibenarkan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Devie Kristiani, Sp.A.
Menurutnya, penyerapan zat besi ke dalam tubuh akan terganggu jika kita minum teh setelah makan.
Baca juga: TIPS Mencegah Anemia Pada Anak, Salah Satunya Beri Suplementasi Zat Besi
Zat besi akan mudah terserap apabila ada vitamin C di dalam saluran cerna kita.
"Jadi saya sering menganjurkan kalau anak-anak yang mengalami kekurangan zat besi itu mengonsumsi suplemen zat besinya dibarengi dengan sumber yang mengandung vitamin C.
Misalnya buah, jadi boleh dibarengkan dengan buah yang mengandung vitamin C maka penyerapannya akan lebih baik," ulas Dokter Spesialis Anak, dr. Devie Kristiani, Sp.A.
Perlu di ketahui jika anak sampai kekurangan zat besi maka akan berisko mengalami anemia.
Pengobatan anemia pada anak
Jika anemia yang diderita anak tergolong berat hingga mengganggu fungsi jantung maka perlu dilakukan perawatan di rumah sakit untuk diberikan transfusi darah.
Namun jika anemia yang dialami ringan, maka perlu dicari tahu penyebabnya dan sebisa mungkin kita menghindari pemberian transfusi pada anak-anak.
Perlu dilakukan pengobatan anemia sesuai dengan penyebabnya.
"Seperti tadi, apabila kekurangan zat besi maka kita berikan suplementasi zat besi," ucap Dokter Spesialis Anak, dr. Devie Kristiani, Sp.A.
Baca juga: BAHAYA Anak yang Menderita Anemia, Berisiko Alami Stunting hingga Menurunnya Kecerdasan
BERITA LAIN >>> TIPS Mencegah Anemia Pada Anak, Salah Satunya Beri Suplementasi Zat Besi
Anemia pada anak memiliki pengaruh besar pada kehidupannya.
Rupanya anemia berisiko membuat seorang anak mengalami stunting.
Bahkan kondisi ini juga berpengaruh pada kecerdasannya.
Penting bagi para orang tua untuk memperhatikan pemenuhan gizi sang buah hati.
Tips cegah anemia pada anak