"Masa hadiah umrah digantikan tivi dan dispenser," katanya.
Meski Indah Astriani telah protes keras, pihak panitia tetap tetap bersikukuh dengan berbagai alasan diberikan.
Penanggung Jawab Jalan Sehat Buka Suara
Dikutip Sripoku.com dari laman televisi swasta nasional, Susuman Halim selaku penggung jawab kegiatan Jalan Sehat akhirnya angkat suara.
Susuman menjelasakn jalan sehat ini digelar dalam rangka memperingati 25 tahun reformasi di Indonesia.
Pihaknya pun sudah menggelar jalan sehat serupa dengan hadiah utama umroh di berbagai kota dan kecamatan.
Bahkan Ia mengaku sudah dilaksanakan di 6 kecamatan dan 1 kali di tingkat kota.
Ia pun menjelaskan pihaknya selaku penggung jawab kegiatan jalan sehat yang membatalkan Ricky bocah 13 tahun yang penerima hadih utama umroh.
Baca juga: SAH! Presiden Jokowi Resmi Menaikkan Gaji PNS 8 Persen dan Pensiunan 12 Persen untuk Tahun 2024
"Jadi Umroh itu wajib memiliki KTP. Jadi pemenang hadiah umroh yang tidak ber-KTP kami tegas menolak," Ungkap Susuman dalam siaran pers diterima TVone Rabu (16/8/2023).
Susuman Halim juga menjelaskan sebelum Ricky dinyatakan penerima hadiah utama umroh, jalan sehat ini sudah 7 kali digelar.
Lebih jauh ia membeberkan beberapa syarat yang harus dipenuhi pemenang hadiah utama umroh, diantaranya.
Pertama, pemanang hadih utama wajib mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kedua, peserta yang dinyatakan beruntung saat melakukan nomor pengundian harus bisa menunjukkan KTP di hadapan panitia saat hari H.
Ketiga, Peserta yang sudah ada KTP tapi tidak dibawa saat pengundian juga dinyatakan gugur.
Keempat, Ia mengungkapkan penerima hadiah utama umroh bisa gagal karena hadir setelah hitungan kesepuluh.
Baca juga: Pria 53 Tahun di Toraja Utara Akui Rudapaksa Remaja 13 Tahun Sebanyak 6 Kali Termasuk di Semak-semak
"Jadi kami tegaskan bukan hanya, Josh alias Rifky dibatalkan, ada lima orang lainnya kami batalkan," tegas Susuman Halim.
Terakhir, Susuman Halim menegaskan pemenang hadiah umroh tersebut akhirnya jatuh pada ibu Ernawati.
Ibu Ernawati diketahui berdomisili di Jalan Sabilihaq, Kelurahan Tamalanrea yang merupakan istri dari buruh harian.
"Jadi kami kembali tegaskan tidak ada hak yang kami rampas, kami menyelenggaran kegiatan ini untuk berbagi, jadi tidak benar kami merampas hak dari pemenang," tegasnya.
(TribunHelath.com)