Trend dan Viral

Bupati Hengky Kurniawan Buka Suara Terkait Polemik Patung Seokarno: Sumber Anggaran dari Investor

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan pun buka suara terkait polemik biaya pembangunan patung Soekarno.

Terdapat juga pembangunan lainnya seperti perumahan, perkantoran, hingga pusat bisnis.

Baca juga: Wakil Kepala Sekolah Dibully Siswa, Diambil Kunci Motornya hingga Disoraki, Terungkap Alasanya

"Rp 10 triliun itu bukan hanya pembuatan patung Soekarno ya, tapi satu kawasan yang mungkin kalau diakumulasikan dengan pembangunan yang lain bisa lebih," kata Hengky kepada awak media.

"Konsepnya nanti ada objek wisata, kemudian ada perkantoran, kemudian ada juga properti residensial, jadi ada perumahan dengan pariwisatanya dengan kantornya," papar Hengky.

Akses di Kota Walini Raya menjadi urat nadi bergeraknya roda ekonomi, jalan raya utama dan akses tol juga akan dibangun.

Gerbang tol baru di Kecamatan Cikalongwetan rencananya akan segera dibangun sebagai pintu gerbang masuk Kota Walini Raya.

"Wacananya akan dibuka gerbang tol baru di kilometer 106 tol Cipularang. Jadi aksesnya juga dibuat," tandasnya.

Dikutip dari Kompas.com, saat ini progres pembangunan patung Soekarno sudah memasuki tahap perizinan.

"Pembangunan akan dimulai tahun depan setelah proses perizinan selesai," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) KBB, Maman Sulaeman.

Untuk saat ini proses perizinan pembangunan patung itu sedang berjalan dan proses kajian kontur serta kelaikan lahan juga sedang ditempuh, agar lebih aman dari berbagai macam potensi bencana alam, terutama gempa bumi.

"Untuk kajian-kajian dengan LIPI ITB sudah finalisasi, kemarin itu dimulai analisis dampak lingkungan (amdal) dan sekarang sedang proses perizinan, kalau Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) sudah keluar," ujar Maman.

Baca juga: Terungkap Sosok Pemotret Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Tanpa Busana, Bukan Fotografer Resmi

Maman menyebutkan bahwa patung Presiden pertama RI itu akan dibangun oleh konsorsium Ciputra, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, dan seniman Nyoman Nuarta.

Berdasarkan desain yang beredar, patung Soekarno akan dibuat dalam posisi duduk dengan kepala yang dilengkapi peci menengok ke arah kanan dan di bagian bawah terdapat bangunan dan tumbuhan hijau.

"Pada awalnya patung itu akan berdiri, tapi jadi duduk karena terlalu tinggi jadi bisa mengganggu lintasan penerbangan dan bisa menelan biaya yang lebih besar," kata Maman.

Maman mengatakan, patung Soekarno ini nantinya akan dilengkapi dengan agrowisata dan lain-lain, sehingga pihaknya harus mengeluarkan beberapa perizinan untuk proyek pembangunan tersebut.

"Untuk perizinan sudah dua kita berikan yaitu untuk agrowisatanya dan patungnya secara gratis karena nanti akan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi KBB, jadi nanti pendapatannya dari wisata," ujar Maman.

Maman menuturkan bahwa sebelum pembanguan patung itu dimulai akan dilakukan sosialiasi terlebih dahulu kepada masyarakat agar prosesnya bisa berjalan lancar tanpa adanya hambatan.

"Nanti pembangunan patung itu di eks TOD perkebunan PTPN VIII, sebelum dibangun sudah ada sosialisasi dan rapat dengan pak bupati serta anggota dewan dua kali, jadi sekarang tinggal menyelesaikan pembangunan," tutur Maman.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Meningkatkan Mood dengan Cara Berikut, Mudah Dilakukan Setiap Hari

Tumbuhkan Sektor Prekraf

Jadi destinasi wisata baru hingga berpotensi menumbuhkan ekonomi kreatif serta menyerap banyak lapangan kerja, Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mendukung penuh pembangunan Bandung Freedom Park.

Dukungan tersebut disampaikan Sandiaga Uno usai berdiskusi dengan Seniman, I Nyoman Nuarta di Museum Nyoman Nuarta, Jalan Setra Duta Hegar, Ciwaruga, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Senin (22/2/2021).

Halaman
1234