"Kami akan mengajukan banding karena banyak fakta persidangan yang tidak dijadikan pertimbangan oleh hakim," ucap Abdul Geffar, Rabu (26/7/2023).
Abdul menambahkan, Asfiyatun tak tahu menahu bahwa paket yang diterimanya adalah ganja.
Asfiyatun, kata Abdul, hanya mengetahui paket itu dikirimkan atas nama Santoso.
"Klien saya ini sebenarnya tidak tahu paketnya isi apa."
"(Dia) cuma tahu kalau pengirimnya dari anaknya yang sudah dipenjara karena kasus narkoba," lanjutnya.
Baca juga: 6 Tips Turunkan Berat Badan dengan Mudah, Rutin Olahraga hingga Perbanyak Makan Sayur
Kejadian Serupa
Kejadian serupa juga pernah menimpa Parida Ariani (51), warga Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara, pada 2022.
Kala itu, ia mengaku dijebak anaknya sendiri, BS, setelah diminta mengantarkan jus alpukat ke lapas oleh seorang pria berinisial R.
Namun siapa sangka, jus tersebut berisi narkoba jenis sabu.
Kasus tersebut terjadi pada Minggu (1/5/2022) sekitar pukul 15.00 WIB, saat Parida didatangi R.
Kepada Parida, R mengaku sebagai kawan BS yang ditahan di LP Kota Pinang.
R bercerita jika ia baru bebas menjalani hukuman.
R mendatangi rumah Parida di Jalan Simarkaluan, Kota Pinang dan disaksikan suami Parida, Parlindungan Simbolon (51).
Baca juga: Tri Adhianto Dikecam Usai Cabut Izin Stadion untuk Acara Anies Baswedan Secara Sepihak
Kepada suami istri tersebut, R menitipkan jus alpukat untuk diserahkan kepada BS yang ditahan di Lapas Kota Pinang.
Ternyata di dalam jus alpukat ada satu klik lakban kuning yang diduga berisi narkoba jenis sabu.
Parida kemudian ditahan di Polsek Kota Pinang dan keesokan harinya, Senin (2/5/2022) kasusnya dilimpahkan ke Sat Narkoba Polres Labuhanbatu.
Lalu pada Selasa (3/5/2022), petugas memerika BS.
"BS mengakui barang yang ditemukan dalam jus tersebut adalah pesanan dia kepada R seharga Rp 1 juta berat 1,5 Gram Bruto."
"Dia menyuruh R untuk menyerahkan jus yang telah berisi diduga narkotika sabu dan tanpa sepengetahuan ibu kandungnya telah berisi barang pesanan dia kepada R," kata Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu, AKP Martualesi Sitepu.
Baca juga: Terungkap Rahasia Belajar Siswi asal Malang Raih Skor 1000 UTBK SNBT 2023, Kini Kuliah di Kedokteran
Sementara itu, di hadapan polisi Parida berurai air mata karena tak menyangka BS tega berbuat hal semacam itu kepadanya.