Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Minyak kelapa identik untuk menjaga kesehatan rambut dan juga untuk menjaga kesehatan kulit.
Ternyata tak hanya itu saja, penggunaan minyak kelapa ternyata juga baik untuk menjaga kesehatan gigi.
Penggunaan minyak kelapa untuk menjaga kesehatan gigi disebut dengan oil pulling atau berkumur dengan minyak kelapa.
Oil pulling atau berkumur dengan minyak adalah dipercaya memiliki manfaat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi.
Dengan sifat antimikroba, berkumur dengan minyak kelapa diyakini memiliki efek pembersihan untuk mengurangi adhesi bakteri dan plak pada gigi.
Baca juga: Begini Cara Melakukan Flossing yang Benar dan Efektif untuk Membersihkan Sela-sela Gigi
Baca juga: 5 Manfaat Lakukan Flossing Secara Teratur, Hilangkan Plak Gigi hingga Cegah Bau Mulut
Melansir laman Healthline.com, berikut ini beberapa manfaat melakukan Oil Pulling atau kumur dengan minyak kelapa.
1. Menghilangkan bakteri di mulut
Berkumur dengan minyak kelapa dapat membantu mengurangi bakteri berbahaya di mulut yang dapat menyebabkan bau mulut, merusak gigi, dan menyebabkan penyakit gusi.
Oil pulling atau berkumur dengan minyak kelapa dinilai sangat efektif untuk membunuh bakteri di dalam mulut yang disebut dengan Streptococcus mutans (S. mutans) yang merupakan penyebab utama kerusakan gigi.
Baca juga: Sering Sakit Gigi Saat Konsumsi Makanan Manis? Berikut Kenali 4 Penyebabnya
2. Mengurangi plak gigi dan melawan penyakit gusi
Penyakit gusi dikenal dengan gingivitis merupakan terjadinya peradangan pada gusi.
Penyebab utama terjadinya penyakit gusi adalah adanya penumpukan plak gigi akibat bakteri berbahaya di mulut dan berhubungan dengan kebersihan mulut yang buruk.
Penelitian saat ini menunjukkan bahwa minyak kelapa dapat membantu mengurangi penumpukan plak gigi dan mengurangi peradangan untuk mencegah penyakit gusi.
Dalam sebuah studi, oil pulling atau berkumur dengan minyak kelapa selama 30 hari secara rutin dapat mengurangi plak gigi dan tanda-tanda radang gusi pada 60 orang yang memiliki penyakit gusi akibat penumpukan plak.
Setalah 30 hari, rata-rata plak tersebut hilang sebanyak 68 persen dan risiko gingivitis turun sebanyak 58 persen.
Baca juga: Tak Percaya Diri dengan Perubahan Warna Gigi? Berikut 4 Cara untuk Memutihkan Gigi Secara Alami
Baca juga: 5 Jenis Makanan Berikut Ini Dinilai Dapat Membantu Memutihkan Gigi, Apa Saja?
3. Mencegah bau mulut
Bau mulut dalam dunia medis dikenal dengan istilah halitosis yang merupakan masalah kesehatan yang umum dialami oleh banyak orang.
Meskipun kondisi medis dan pengobatan tertentu dapat memperburuk bau mulut, hingga 85 persen bau mulut disebabkan oleh kebersihan mulut dan kesehatan mulut yang buruk.
Terjadinya radang gusi, gigi berlubang, penumpukan sisa makanan, hingga penumpukan bakteri dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
Salah satu cara untuk mengatasi dan mencegah bau mulut adalah dengan melakukan oil pulling atau berkumur dengan minyak kepala.