Orang dengan penyakit ginjal harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menambah asupan potasium, karena terlalu banyak bisa berbahaya.
Satu porsi bisa berupa 1 pisang besar, 1 cangkir irisan pisang, atau dua pertiga cangkir pisang tumbuk.
Baca juga: Sederet Makanan untuk Mendapatkan Tidur Berkualitas, Mulai dari Pisang hingga Teh Chamomile
Berry
Blueberry dan stroberi mengandung senyawa antioksidan yang disebut anthocyanin, sejenis flavonoid.
Dalam satu studi, para peneliti melihat data lebih dari 34.000 orang dengan hipertensi selama 14 tahun.
Mereka dengan asupan antosianin tertinggi - terutama dari blueberry dan stroberi - memiliki risiko tekanan darah tinggi 8 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang asupan antosianinnya rendah.
Namun, beberapa ahli mengatakan tidak cukup bukti bahwa blueberry menurunkan tekanan darah.
Untuk menikmati buah beri, Anda dapat:
- memakannya sebagai camilan atau suguhan manis setelah makan
- tambahkan ke smoothie
- taburkan di oatmeal untuk sarapan
Baca juga: Bluberi hingga Stroberi Termasuk Buah Kaya Antioksidan, Bagus untuk Cegah Kanker
Buah kiwi
Satu porsi kiwi setiap hari dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi ringan, menurut sebuah penelitian pada tahun 2015.
Orang yang makan 3 kiwi per hari selama 8 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih signifikan daripada mereka yang makan 1 apel per hari selama periode yang sama.
Penulis penelitian mencatat bahwa ini mungkin karena zat bioaktif dalam kiwi.
Kiwi juga kaya akan vitamin C.
Dalam studi yang lebih tua, orang yang mengonsumsi sekitar 500 mg vitamin C per hari selama sekitar 8 minggu mengalami peningkatan yang signifikan dalam pembacaan tekanan darah mereka.
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)