TRIBUNHEALTH.COM - Hari raya Idul Adha adalah sebuah hari raya dalam agama Islam yang diperingati dengan peristiwa kurban.
Biasanya umat Islam akan menjalankan ibadah kurban dan akan mendapatkan daging kurban tersebut, bisa berupa daging kambing atau sapi.
Pasalnya, beberapa keluarga tidak langsung mengonsumsi daging kurban tersebut secara langsung dan memilih menyimpannya terlebih dahulu untuk dikonsumsi di kemudian hari.
Tentunya daging kurban tersebut harus disimpan dengan cara baik dan benar agar tidak membusuk di kemudian hari.
Lantas bagaimana cara menyimpan daging kurban dengan baik dan benar?
Baca juga: Tips Turunkan Tekanan Darah Tinggi, dr. Zaidul Akbar: Minum Air Kelapa dan Lakukan Hal Ini
Melansir TribunJualBeli.com, berikut ini terdapat beberapa tips yang dapat diterapkan untuk menyimpan daging kurban supaya awet hingga berbulan-bulan.
1. Jangan cuci daging lebih dulu
Jika daging sapi atau kambing belum akan dimasak, maka sebaiknya daging tersebut jangan dicuci terlebih dahulu untuk kemudian disimpan di dalam kulkas.
Mencuci daging sapi maupun kambing ketika akan disimpan hanya akan menambahkan kandungan air pada daging tersebut.
Menyimpan daging yang berair akan membuat daging lebih mudah mengalami freezer burn.
Freezer burn merupakan kondisi yang terjadi ketika makanan telah rusak oleh dehidrasi dan oksidasi akibat udara yang mencapai makanan.
Daging yang mengalami freezer burn akan terlihat lebih mongering.
Selain itu, proses pencucian membuat daging rentan terkontaminasi bakteri lain yang berasal dari tempat pencucian maupaun air itu sendiri.
Baca juga: Tips Turunkan Tekanan Darah Tinggi, dr. Zaidul Akbar: Minum Air Kelapa dan Lakukan Hal Ini
2. Segera masukkan daging ke dalam kulkas
Daging mentah, baik itu daging sapi, kambing, ataupun ayam akan lebih baik jika tidak disimpan terlalu lama di suhu ruangan.
Terlebih lagi, daging tersebut hanya ditaruh di sembarang tempat.
Jika demikian, daging akan dengan mudah terkontaminasi berbagai bakteri, termasuk Salmonella penyebab tipes dan E.coli yang dapat menyebabkan diare hingga infeksi usus serius.
Diketahui, suhu ruangan bisa sangat mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme.
Oleh karena itu, penting untuk segera memasukkan daging ke dalam kulkas, setidaknya 1 jam setelah daging diperoleh.
Pada temperatur dingin, mikroorganisme pembusuk tidak aktif, sehingga daging yang disimpan tidak mudah rusak.
Baca juga: 5 Jenis Makanan Berikut Ini Dinilai Dapat Membantu Memutihkan Gigi, Apa Saja?