TRIBUNHEALTH.COM - Video seorang anak perempuan menangis setelah pulang sekolah viral di media sosial.

Diketahui gadis kecil itu menjadi korban bullying alias perundungan oleh teman-teman sekolahnya.

Kakaknya yang disabilitas dan orang tuanya yang miskin menjadi objek ejekan.

Sontak video tersebut langsung viral di media sosial.

Dilansir TribunHealth.com dari World of Buzz, berikut ini kisahnya.

Baca juga: VIRAL Tak Punya Biaya Kuliah, Gadis Dipukuli Ibunya Gara-gara Lulus SNBT, Fakta Baru Terungkap

Akun Tiktok @Yusrinayusoff98 membagikan bagaimana putrinya yang masih kecil pulang dari sekolah sambil menangis.

Pasalnya teman sekolahnya mengolok-olok kakak laki-lakinya yang memiliki disabilitas.

Selain itu, kondisi ekonomi orang tua yang kurang mampu juga menjadi bahan olok-olokan.

“Hari ini, adik Haris pulang sekolah sambil menangis karena teman-temannya di sekolah menghina kecacatan kakaknya, kaki bengkok, bahwa kami orang kurang mampu dan bodoh."

"Ya Allah, tidak ada sopan santun di usia semuda itu. Sayang sekali."

Baca juga: VIRAL Siswa Tak Bisa ke Sekolah untuk Ambil Nilai Ujian, Ingin Habiskan Waktu Terakhir Bersama Ibu

Dalam video singkatnya, gadis cilik malang itu menangis sejadi-jadinya hingga membuat netizen terenyuh.

Pengunggah mendesak para orang tua agar mengajari anaknya untuk tidak melakukan bullying.

“Kepada orang tua, tolong beri tahu anak-anak Anda untuk tidak melakukan intimidasi mental terhadap teman sebayanya sendiri.”

“Karena tidak semua orang berada dalam situasi siswa itu. Seorang siswa yang dilanda tantangan besar, yang juga tidak meminta untuk berada dalam situasi ini ”, tambahnya.

Yusrinayusoff98 kemudian memperbarui bahwa dia telah bertemu dengan pihak sekolah yang akan melakukan penyelidikan internal atas masalah tersebut.

BERITA LAINNYA: Murid Selalu Bolos, Guru Ini Syok Tahu Alasannya: Ingin Sekolah, tapi Harus Rawat Ibu yang Stroke

Seorang siswa terpaksa harus membolos sekolah hari demi hari.

Jika diterus-teruskan, bisa saja dia putus sekolah.

Namun sang guru syok setelah tahu bahwa muridnya membolos demi merawat ibunya yang tengah sakit stroke

Peka terhadap kondisi sang murid, guru siswa tersebut segera bertindak.