TRIBUNHEALTH.COM - Beredar video viral seorang gadis yang lulus seleksi SNBT justru malah dipukuli keluarganya.
Dari narasi yang beredar di media sosial, sosok yang memukuli gadis tersebut adalah ibu kandungnya.
Pasalnya, keluarga justru tak punya biaya untuk kuliah meski anaknya diterima.
Namun setelah sang gadis angkat bicara kini terungkap sosok asli yang memukul gadis itu, yang ternyata bukan ibu kandungnya.
Berikut ini fakta-faktanya.
Viral di media sosial

Peristiwa ini viral di media sosial menjadi perbincangan netizen.
Sebuah akun Instagram @mood.jakarta, Kamis (22/6/2023) turut mengunggah video viral tersebut.
Nampak dalam video viral seorang anak perempuan nampak sedang melipat baju.
Ia diduga sengaja merekam kejadian tersebut.
Sambil terisak dan was-was sosok remaja perempuan itu memperhatikan pintu, dilansir TribunnewsSultra.
Tak lama setelah itu, terdengar ketukan pintu sangat kuat.
Ia mengarah ke bagian pintu dan membukanya perlahan.
Sampai akhirnya, terdengar seorang wanita berteriak dan memukuli remaja tersebut.
Si anak perempuan itupun menangis kesakitan dan berteriak.
Setelah itu, ia lantas menutup pintu kamarnya lalu mengambil handphonenya.
Nampak wajahnya menangis terisak.
"Momen sedih ketika seorang sudah dinyatakan lulus SNBT namun orang tua tidak mengijinkan, diduga karena alasan ekonomi. Semoga cepat ketemu jalan keluarnya ya kak," tulis keterangan unggahan.
Baca juga: VIRAL Cinta Lama Bersemi Kembali, Pasangan Ini Rujuk setelah 21 Tahun Cerai, Berawal dari Facebook
Fakta sebenarnya terungkap

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, sosok gadis yang lolos SNBT itu adalah Kristina Arrang.
Namun, rupanya sosok yang memukul dirinya bukanlah sang ibu.
Melansir Tribun Jakarta, semua berawal dari unggahannya di akun TikTok @kristina28.
Ia diketahui telah mengikuti UTBK SNBT pada 8 Mei 2023 lalu.
Adapun kampus yang dipilihnya saat itu yakni Universitas Tadulako dengan jurusan utama S1 Ekonomi Akuntansi.
Sedangkan pilihan keduanya yakni S1 jurusan Sosiologi.
Ia yang tinggal di Toraja pun akhirnya berhasil lolos ujian tersebut.
Sayangnya bukan pilihan utamanya lah yang membawa ia ke Universitas Tadulako.
Namun ia diterima pada jurusan keduanya yakni Sosiologi.
Rupanya keberhasilan lolos UTBK SNBT inilah yang menjadi puncak masalah tersebut berakar.
Baca juga: Murid Selalu Bolos, Guru Ini Syok Tahu Alasannya: Ingin Sekolah, tapi Harus Rawat Ibu yang Stroke
Berikan klarifikasi

Setelah viral video tersebut, akhirnya Kristina Arrang menyampaikan klarifikasi sosok orang yang melakukan pemukulan terhadap dirinya.
"Di sini saya akan mengklarifikasi video saya yang lagi viral kemarin-kemarin," katanya, Jumat (23/6/2023).
"Di dalam video tersebut banyak teman-teman yang beranggapan bahwa yang memukuli saya adalah ibu saya."
"Namun yang sebenarnya terjadi adalah keluarga yang berjanji untuk menyekolahkan saya," imbuh Kristina Arrang.
Keluarga yang dimaksudnya adalah sang tante.
Sang tante marah karena dirinya justru lolos pada jurusan Sosiologi dan bukan jurusan Ekonomi Akuntansi.
Padahal sesuai kesepakatan awal, ia bakal dibiayai kuliah oleh tantenya tersebut dengan jurusan Ekonomi Akuntansi.
"Jika volume HP kita dikasih full, itu kedengaran sekali jika tante saya itu berkata, 'Gara-gara kau saya bertanya sama anakku, kurang ajar'."
"Jadi alasan tante saya marah sama saya itu karena pertama-tama saya pilih jurusan Ekonomi Akuntansi yang kami sudah janjikan dengan anaknya itu."
"Kalau kita ambil jurusan Akuntansi yang pertama. Kalau yang pilihan kedua ini saya tanya ke om ku, tapi dia bilang yang pilihan kedua itu terserah, makanya saya pilih Sosiologi," ungkapnya.
Baca juga: Demam Berdarah Disebabkan oleh Virus, Nyamuk Hanya Sebagai Vektor
Pulang kampung dengan uang jatah beli laptop
Setelah kejadian itu pun, ia memutuskan untuk kembali ke Toraja dengan uang simpanannya.
Uang simpanan tersebut seharusnya ia pakai untuk membeli laptop jika kuliah.
Namun akhirnya ia memakai uang simpanan tersebut untuk pulang kampung.
"Saya sudah di kampung halaman kak," balasnya via TikTok kepada Tribun Jakarta.
Kristina Arrang dalam siaran langsung atau live di akun TikTok-nya kembali menegaskan, orang yang melakukan pemukulan kepada dirinya adalah sang tante dan anak tantenya atau sepupu.
"Itu bukan ibu aku, tapi itu tante aku dan anaknya yang banyak mukul, makanya saya live di sini. Kalau orang tua saya dukung (pilihan saya)," kata Kristina Arrang dalam live di akun TikTok-nya, seperti disaksikan pada Jumat (23//6/2023) malam.
(TribunHealth.com)