Trend dan Viral

PILU 3 Balita Peluk Jenazah Ibu hingga Lemas & Dehidrasi, Begini Cara Balita Bertahan Hidup

Penulis: dhiyanti.nawang
Editor: dhiyanti.nawang
Mashuri (45), berkaus oranye, digelandang ke Satreskrim Polresta Pati

Warga dan Pak RT lalu berinisiatif untuk mendobrak pintu rumah kontrakan Budiati, di Perumahan Griya Pesona II, Dukuh Ngipik RT 9 RW 3, Desa Kutoharjo, Kabupaten Pati, Rabu (14/6/2023) malam.

Diketahui Budiati selama ini hanya tinggal bersama tiga anaknya di rumah.

Mashuri bekerja di Kabupaten Rembang.

Menurut keterangan tetangga, Mashuri memang biasanya hanya sepekan dua kali mengunjungi Budiati.

Baca juga: Mitos atau Fakta Duduk Terlalu Lama Jadi Penyebab Nyeri Lutut? Dokter Spesialis Saraf Menanggapi

Lalu betapa terkejutnya mereka, melihat Budiati sudah terbujur kaku di atas ranjang, sambil memeluk bayi mungilnya.

Adapun anak pertama dan keduanya yang berusia 4 dan 2 tahun memeluk Budiati dari belakang.

Ketiga anak itu kondisinya lemas.

Bahkan si anak bungsu dehidrasi dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Sementara itu di wajah Budiati tampak ada bekas luka lebam.

Misteri ibu di Pati meninggal sambil memeluk bayinya ternyata dibunuh suami siri (Tribunstyle.com)

Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno G Sukahar mengatakan, dari hasil autopsi disimpulkan bahwa sebelum tewas Budiati sempat menerima tindakan penganiayaan.

Polisi akhirnya menangkap Mashuri.

Mengenakan kaus oranye, Mashuri menunduk-nunduk malu saat digelandang ke ruang interogasi Sat Reskrim Polresta Pati, Jumat (16/6/2023).

Saat diinterogasi, Mashuri mengakui kerap memukuli istrinya.

Di saat Budiati yang masih berada di dalam masa nifas, berjuang melawan rasa sakit seusai melahirkan, ia malah harus menerima pukulan berkali-kali.

Baca juga: Anal Seks adalah Perilaku yang Sehat atau Tidak? Ini Beragam Risiko Anal Seks

Polisi menduga hal tersebut yang menjadi penyebab Budiati meninggal dunia.

"Dari hasil autopsi, ditemukan memar-memar di kepala korban yang pada akhirnya mengakibatkan korban meninggal dunia,"

"Tapi itu tidak terjadi seketika. Itu akumulasi dari penganiayaan yang dilakukan suaminya. Terlebih karena korban kondisinya belum fit pascamelahirkan,"

"Akhirnya dipicu luka lebam itu, korban meninggal dunia," kata Onkoseno saat ditemui awak media di Kantor Sat Reskrim Polresta Pati, Jumat (16/6/2023).

Ia menambahkan, Budiati diduga sudah meninggal dunia sejak Selasa (13/6/2023).

"Suami korban mengakui melakukan pemukulan pada istrinya pada Jumat sepekan sebelumnya. Tapi sebelum itu juga pernah melakukan penganiayaan karena sifatnya temperamental," ujar dia.

Baca juga: dr. Binsar Martin Sampaikan Poin-poin yang Mempengaruhi Seksual Usia Lanjut, Ini Penjelasannya

Menurut Onkoseno, Mashuri mengaku marah pada istrinya dan melakukan penganiayaan karena dipicu rasa cemburu.

"Dia bilang, saat mau melihat HP (ponsel) istrinya, dia dilarang. Hal ini membuat pelaku mencurigai istrinya punya selingkuhan," kata dia.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.