TRIBUNHEALTH.COM - Tengah menjadi sorotan mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya), Angeline Nathania (22) yang ditemukan tewas di dalam koper berwarna hitam, Rabu (7/6/2023).
Pasalnya jasad korban ditemukan di jurang kawasan Gajah Mungkur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban dibunuh oleh guru les musiknya bernama Rochmat Bagus Apriatma (41).
Dikutip Tribunhealth.com dari laman Tribunnews.com Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana membenarkan hal tersebut.
"Benar, pelaku merupakan guru les musik korban," kata Mirzal, Kamis (8/6/2023), dilansir Kompas.com.
Baca juga: SOSOK Si Kembar Rihana Rihani Sang Penipu iPhone Rp 35 M, Netizen Sebut Mirip Nenek-nenek
Diketahui motif pembunuhan tersebut lantaran pelaku ingin menggadaikan mobil milik kakak korban.
Kabarnya, antara korban dan pelaku memiliki hubungan asmara gelap.
Namun kisah percintaan tersebut disembunyikan lantaran Rochmat telah berumah tangga.
Dilansir TribunJatim.com, kejadian bermula pada Rabu (3/5/2023) sekira pukul 06.30 WIB, korban pamit ke ibunya hendak mengikuti ujian di Kampus.
Saat itu, korban membawa satu unit mobil merek Mitsubishi Xpander warna abu-abu dengan nomor polisi L 1893 FY.
Baca juga: Apakah Injeksi Glutathione Bagus dan Disarankan? Dokter Sebut Lebih Bagus Glutathione Minum
Mobil tersebut diketahui milik kakak korban.
Di tengah perjalanan, ia mampir ke sebuah kafe milik pelaku di kawasan Rungkut.
Mereka kemudian pergi sarapan di sebuah rumah makan.
Setelah itu, Rochmat mengantar Angeline ke kampus, keduanya kemudian berpisah.
Mobil kakak Angeline saat itu digunakan oleh pelaku.
Setelah selesai ujian, korban dijemput oleh pelaku.
Ketika itu, pelaku mengatakan ingin meminjam uang senilai puluhan juta kepada korban.
Uang itu rencananya akan digunakan oleh pelaku untuk membayar utang.
Baca juga: Ciri Khas Penyakit Sifilis: Riwayat Seks Lebih dari Satu Orang & Ada Benjolan Tak Timbulkan Nyeri
Namun, korban yang masih berkuliah tak punya uang sebanyak itu.
Pelaku kemudian berniat untuk menggadaikan mobil milik kakak Angeline. Tawaran itu ditolak oleh korban.