Menurut Darwin hal itu karena pada masa jaya bisnis ikan hias sang ayah, keluarga Viky memang berkecukupan.
Hasil jualan ikan itupun mampu untuk membangun rumah yang saat ini ditinggali.
Baca juga: Ungkap Pelanggaran Ruko Menutupi Saluran Air dan Serobot Bahu Jalan, Ketua RT dan Pemiliki Adu Mulut
Seharunya jika memang membutuhkan, keluarga Viky bisa saja meminta didaftarkan sebagai penerima bantuan ke pengurus RT setempat.
"Emang dia enggak pernah mengajukan. Mungkin waktu itu usahanya emang enak kata dia, 'dulu usaha saya enak Pak bisa bangun rumah gini-gini' kan gitu,"
"Kalau dia mau mengajukan ke RT kan bisa saja, cuma dia orangnya kan tertutup. Orang tuanya jarang keluar. Pas saya tanya lingkungan, dia menyendiri aja gitu, Pak RT kan enggak tahu," kata Darwin.
Dalam kunjungannya ke rumah keluarga Viky, Darwin mengaku memberikan bantuan berupa beras 50 kilo.
"Saya sudah bantu beras yang 50 kilo, Pak Camat juga ngasih uang buat istrinya,"
"Kemarin Pak Wakil ngasih sepeda. Jadi intinya dia mau sekolah nanti dibantu di universitas, dia mah senanngnya IT, jadi di UT nanti mungkin Pak Wakil kerja samanya," ucap Darwin.
Baca juga: Nyaris Bela Pemilik Ruko Bermasalah di Pluit, Para Pengacara Mundur Setelah Ketua RT Ungkap Fakta
Penampakan Rumah Viky
Kreator @terdalam_ sempat berkunjung ke rumah Viky di daerah Ciputat.
Ketika masuk ke dalam pagar, terlihat banyak akuarium yang terisi air, tetapi tak ada ikan di dalamnya.
Dulunya ruangan tersebut digunakan sang ayah yang memiliki usaha jual beli ikan hias.
Namun semenjak ayahnya sakit stroke, usaha tersebut langsung meredup.
"Oh ini usaha bapak, ini udah kosong gini?" tanya kreator.
"Iya udah tutup," jawab Viky.
Baca juga: Pemilik Ruko yang Serobot Fasilitas Umum di Pluit Mengeluh Usahanya Sepi Usai Langgar Aturan
Rumah Viky berada di lantai bawah tempat usaha sang ayah.
Terlihat di ujung ruangan ada tangga ke bawah menuju ruang keluarga.
Ruang keluarga rumah Viky tak telalu besar. Terlihat ada satu kamar tidur dan dapur di sisi kirinya.
Ayah dan ibu Viky keluar dari kamar menyambut hangat sang kreator.
Diceritakan oleh Viky, kondisi sang ayah sakit stroke hingga usaha ikan hiasnya terpaksa tutup.