Trend dan Viral

Sampai Batuk Darah, Arkeolog Sakit Misterius setelah Buka Makam Kuno Mesir, Akibat Kutukan?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
FOTO HANYA ILUSTRASI arkeolog hampir mati karena buka makam kuno di mesir - FOTO: Gambar ini diambil pada 19 Maret 2022, menunjukkan interior makam Iri, salah satu dari lima makam Firaun kuno yang baru-baru ini ditemukan di situs arkeologi Saqqara, selatan ibukota Mesir, Kairo. - Para arkeolog menemukan lima makam di timur laut piramida Raja Merenre I, yang memerintah Mesir sekitar tahun 2270 SM. Menurut Mostafa Waziri, kepala Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir, lima makam, yang semuanya dalam kondisi baik, milik pejabat senior kerajaan. (Photo by Khaled DESOUKI / AFP)

TRIBUNHEALTH.COM - Seorang arkeolog mendadak sakit dan mengaku hampir mati setelah membuka sebuah makam kuni di Mesir.

Dia tiba-tiba mengalami sakit misterius dengan gejala demam tinggi hingga batuk darah.

Ada kekhawatiran dirinya terkena kutukan dari masa lalu yang melindungi makam tersebut.

Namun benarkah kutukan tersebut masih ada layaknya di film?

Kisah ini dialami langsung oleh arkeolog, Egyptologist, serta pembuat film, Ramy Romany.

Kisah mistisnya saat berada di dalam makam kuno di Mesir ini dia sampaikan dalam The Jordan Harbinger Show.

Ramy mengalami kisah menakutkan ini saat tengah membuka sebuah makan untuk keperluan acara TV Discovery Channel, Mummies Unwrapped, pada tahun 2019.

"Saat kami syuting Mummies Unwrapped, saya hampir mati," katanya dalam wawancara sebelumnya dengan Khaleej Times

Kala itu, Ramy Romany beserta tim tengah merekam sebuah episode tentang sisa-sisa mumi, yang diklaim orang-orang sebagai tokoh alkitabiah.

Baca juga: Minta Senapan Serbu Junior Tanpa Izin Atasan, Briptu MK Kelepasan Tembak Pemuda saat Konser Dangdut

FOTO HANYA ILUSTRASI - Mostafa Waziri, kepala Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir, memegang patung kecil pada 19 Maret 2022, di dalam makam Henu, salah satu dari lima makam Firaun kuno yang baru-baru ini ditemukan di situs arkeologi Saqqara, selatan ibu kota Kairo. - Para arkeolog menemukan lima makam di timur laut piramida Raja Merenre I, yang memerintah Mesir sekitar tahun 2270 SM. Menurut Waziri, lima makam yang semuanya dalam kondisi baik itu milik petinggi kerajaan. (Photo by Khaled DESOUKI / AFP)

Dia pun terpaksa harus membuka sebuah makan yang tertutup selama ratusan tahun lamanya.

"Sementara kami merekam itu, kami pergi ke sebuah makam yang tidak dibuka selama bertahun-tahun," paparnya, dilansir TribunHealth.com dari iflscience.com.

Sebelum membuka pintu, penduduk setempat harus menjauh dari area makam.

Hal ini dilakukan demi menghindari kutukan yang mungkin terjadi.

"Kami membuka kunci pintu dan penduduk setempat akan menjauh terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada ular atau kutukan apa pun."

Berbeda dengan penduduk, Ramy langsung memasuki makam karena tak percaya pada kutukan.

Baca juga: Manfaat Minum Kopi Bisa Bakar Lemak, dr. Zaidul Akbar Imbau untuk Tidak Campur 2 Bahan Ini

"Tidak percaya pada kutukan, kami langsung saja menuruni tangga."

Yang tidak dia sangka, rupanya area makam itu tak sekecil yang dia bayangkan.

"Makam itu tidak ada habisnya. Kami terus turun dan cukup berdebu. Dan saya menghirup semuanya."

"Dan hari itu, saya berjalan kembali ke Kairo dan saya mulai merasa tidak enak badan," paparnya.

FOTO HANYA ILUSTRASI - Seorang arkeolog berbicara kepada anggota media pada 19 Maret 2022, di dalam salah satu dari lima makam Firaun kuno yang baru-baru ini ditemukan di situs arkeologi Saqqara, selatan ibukota Mesir, Kairo. - Para arkeolog menemukan lima makam di timur laut piramida Raja Merenre I, yang memerintah Mesir sekitar tahun 2270 SM. Menurut Mostafa Waziri, kepala Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir, lima makam, yang semuanya dalam kondisi baik, milik pejabat senior kerajaan. (Photo by Khaled DESOUKI / AFP)

Keesokan paginya, Ramy mengalami demam yang sangat tinggi.

Halaman
12