TRIBUNHEALTH.COM - Viral video 32 biksu berjalan dari Thailand menuju Candi Borobudur, Magelang, Indonesia tanpa membawa uang sepeser pun.
Perjalanan panjang yang disebut Thudong ini ditempuh para biksu dalam rangka merayakan Hari Suci Waisak yang bertepatan pada Minggu 4 Juni 2023 mendatang.
Mereka mulai mengawali perjalanan menuju Borobudur sejak dua bulan lalu, tepatnya 25 Maret 2023 dari Wat Phra Mahathat Varamahakau Han Provinsi Nakhon Si Thammarat, Thailand.
Ketua Vihara Sila Persada, Sugandi, menjelaskan para biksu ini berjalan dari Thailand melewati Malaysia, Singapura, kemudian baru ke Indonesia.
Berdasarkan pantauan kontributor TribunJabar.id, 32 biksu ini telah sampai di Pamanukan, Subang, pada Minggu (14/5/2023).
Berikut ini fakta-fakta mengenai perjalanan biksu dari Thailand menuju Indonesia.
Baca juga: Habib Bahar Bin Smith Ditembak OTK, Polisi: Luka di Perut, Bercak Darah di Baju dan Sorban
Tak Bawa Uang
Kompas.com memberitakan, 32 biksu tak membawa uang sepeser pun.
Biasanya umat Buddha yang dilewati akan menyediakan kebutuhan makan dan tempat tinggal untuk para biksu tersebut.
Berdasarkan penuturan Ketua Thudong Internasional, Welly Widadi, para biksu ini hanya makan dua kali sehari.
Meski demikian, mereka masih diperbolehkan minum asal tidak mengandung susu.
"Mereka memang tidak membawa uang. Biksu itu sehari hanya makan dua kali sampai jam 12 siang. Setelah jam 12 siang tidak makan sama sekali, tapi minum tetap diperbolehkan asal tidak mengandung susu," kata Welly Widadi.
Baca juga: VIRAL Wanita Mirip Puan Maharani Nonton Konser Blackpink di Singapura, Asli atau Cuma Mirip?
Dari berbagai negara
32 biksu ini tak semuanya merupakan warga Thailand.
Mereka yang melakukan perjalanan religi ini terdiri atas lintas negara.
Mereka berasal dari Thailand, Singapura, Malaysia, dan ada pula yang dari Indonesia.
Biksu asal Indonesia bernama Wawan, berasal dari Cirebon.
Dalam perjalanan ini, dia juga bertindak sebagai penerjemah.
"Ada pak Wawan, jadi itu yang jadi translator (di Indonesia)," kata Ketua Yayasan Pancaran Tridharma Kota Bekasi Ronny Hermawan kepada Kompas.com.
Baca juga: Kronologi Jaksa di Sumatera Utara Peras Keluarga Tersangka Narkoba, Kini Dicopot dari Jabatannya
Disambut berbagai unsur masyarakat, dikawal GP Ansor dan Banser