Madu, Mie Instan, serta Sederet Makanan Ini Baiknya Tak Dikonsumsi Anak

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi madu tak boleh dikonsumsi anak

Mie kemasan

Mie tidak hanya rendah nutrisi, tetapi juga mengandung banyak sodium.

Anak-anak antara usia dua dan tiga tahun tidak boleh memiliki lebih dari 1.000 miligram natrium per hari, sementara anak-anak hingga usia delapan tahun tidak boleh melebihi 1.200 mg per hari.

Namun, satu porsi mie atau pasta yang dikemas memiliki lebih dari setengah dari batas yang direkomendasikan anak.

Baca juga: Termasuk Mie Instan, dr. Tan Shot Yen Sebut Makanan Tinggi Garam Bisa Picu Berbagai Penyakit Ini

Keju

Berikut ini berbagai manfaat keju untuk kesehatan (Pixabay.com)

Sementara keju adalah sumber kalsium dan protein yang luar biasa, orangtua perlu memperhatikan porsi yang dikonsumsi anak.

Sepotong keju dapat mengandung lebih dari 100 kalori dan 10 gram lemak, jadi mengonsumsi lebih dari itu secara teratur untuk camilan dapat menambah jumlahnya dengan cepat.

Jumlah harian yang direkomendasikan untuk produk susu adalah dua cangkir untuk usia 2-3 tahun, dan dua setengah cangkir untuk usia 4-8 tahun.

Hanya satu setengah ons keju dihitung sebagai satu cangkir jumlah susu yang disarankan.

Baca juga: Tak Hanya Kopi, Keju hingga Makanan Pedas juga Bisa Sebabkan Sulit Tidur

Permen, meski gunakan kata 'buah'

Untuk waktu yang lama, produsen makanan dan minuman telah menarik perhatian dengan menggunakan kata 'buah' untuk menjual produk, sehingga dianggap bergizi.

Kue buah atau permen karet buah, misalnya.

Namun pada kenyataanya produk seperti ini didomninasi gula seperti permen.

Makanan seperti ini juga bisa memicu gigi berlubang karena mudah menempel pada gigi.

Kentang goreng

Penderita diabetes perlu membatasi makanan asin seperti kentang goreng (Pexels)

Dengan menjamurnya restoran cepat saji, kentang goreng mungkin jadi salah satu favorit anak.

Masalah dengan kentang goreng bukan hanya lemak trans dan kalori yang tidak sehat, tetapi juga betapa mudahnya mengonsumsi kentang terlalu banyak sekaligus.

Untuk mengendalikan anak, cobalah memanggang kentang goreng di rumah atau membuat kentang goreng yang dikemas dengan serat, vitamin C, dan potasium.

Sereal bergula

Bukan rahasia lagi bahwa sebagian besar sereal bergula sangat rendah serat dan tinggi gula.

Halaman
123