Madu, Mie Instan, serta Sederet Makanan Ini Baiknya Tak Dikonsumsi Anak

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi madu tak boleh dikonsumsi anak

TRIBUNHEALTH.COM - Minuman manis, madu, mie instan, keju, hingga permen merupakan beberapa makanan yang sebaiknya tak dikonsumsi oleh anak-anak.

Pasalnya asupan makanan memang menjadi salah satu kunci tumbuh kembang anak.

Beberapa makanan dapat mendukung nutrisi yang dibutuhkan anak, sementara beberapa lainnya justru perlu dihindari karena berdampak buruk bagi perkembangan dan kesehatan.

Makanan seperti yang disebutkan di awal terbilang memiliki profil gizi yang buruk sehingga sebaiknya dihindari.

Dilansir TribunHealth.com dari India Times, berikut ini berbagai makanan yang baiknya tak dikonsumsi anak.

Madu

ilustrasi mengonsumsi air madu (kompas.com)

Sampai dia berusia setidaknya satu tahun, jangan berikan madu pada anak karena dapat mengandung spora yang dapat menyebabkan botulisme – gejalanya meliputi mulut kering, muntah, kelumpuhan, dan masalah pernapasan.

Karena bayi memiliki sistem kekebalan yang relatif lemah, mereka berada pada risiko tertinggi untuk botulisme.

Inilah sebabnya mengapa dokter sering menyarankan agar bayi menghindari produk yang mengandung madu.

Minuman manis

Hampir semua hype seputar risiko kesehatan yang ditimbulkan soda sayangnya benar, dan terlebih lagi untuk anak-anak.

Minum soda atau cola meningkatkan peluang mereka terkena diabetes tipe-2 dan berakhir dengan obesitas.

Belum lagi gigi berlubang yang akan mereka timbulkan.

Minuman buah juga bisa sama buruknya dengan soda.

Para ilmuwan mengatakan bahwa jika mereka tidak dibuat dari 100 persen jus, nilai gizinya serendah soda.

Bagaimanapun, batasi asupan jus buah kemasan anak, dan dorong dia untuk minum banyak susu dan air.

Baca juga: 4 Tips Redakan Batuk, Termasuk Konsumsi Madu, Jahe, hingga Minuman Hangat

Minuman olahraga/minuman berenergi

ILUSTRASI - Dampak buruk rutin mengonsumsi minuman berenergi (Pexels)

Anak Anda mungkin lelah setelah olahraga yang melelahkan, tetapi jangan biarkan dia melahap minuman olahraga.

Anak-anak dapat dengan mudah terbiasa dengan rasanya dan berhenti memilih air.

Siapkan segelas susu cokelat sebagai gantinya, karena mengandung campuran protein dan karbohidrat yang tepat untuk membantu memperbaiki otot.

Halaman
123