TRIBUNHEALTH.COM - Seseorang yang sudah didiagnosis terkena penyakit jantung dianjurkan untuk tetap beraktivitas, seperti berolahraga.
Namun tentunya jenis aktivitas olahraga yang dipilih berbeda dengan orang yang sehat.
Menurut pemaparan dr. Ni Wayan Lena Agustini, M. Biomed, Sp.JP, penderita penyakit jantung tak boleh sembarangan berolahraga.
Baca juga: Ketahui Risiko, Gejala, dan Pertolongan Pertama jika Mengalami Penyakit Jantung
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Bali antara lain:
- Tipe olahraga
- Jenis Olahraga
Untuk menjaga kesehatan jantung, klik disini
- dan durasi olahraga.
Lena mengimbau, agar penderita penyakit jantung dalam pemilihan jenis olahraga dan waktunya dilakukan secara gradasi dari ringan hingga berat.
"Kita biasanya menyarankan pasien untuk tidak langsung berolahraga dalam waktu lama dan tidak memilih jenis olahraga yang berat. Tetapi harus dinaikan secara pelan-pelan sesuai dengan kemampuan," papar Lena.
Baca juga: Iqbal Pakula Meninggal Dunia, Dikabarkan Mengalami Gagal Napas & Jantung, Berikut Kenali Gejalanya
Adapun jenis olahraga yang sebaiknya dilakukan penderita penyakit jantung ialah:
- Jalan
- Sepeda
- Lari
- Berenang
Setidaknya lakukan salah satu jenis olahraga di atas selama 30 menit dalam sehari.
"Minimal lakukan 30 menit dalam sehari 3 sampai 5 kali seminggu," imbuhnya.
Faktor Risiko Penyakit Jantung
Meski termasuk penyakit serius, namun sebenarnya penyakit jantung masih bisa diantisipasi.
Salah satunya dengan mengenali faktor risiko penyakit jantung yang masih dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan.
Baca juga: Tanda Paru-paru Belum Sembuh dari Covid-19, Merasa Sesak Napas meski Pemeriksaan Jantung Normal