Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - dr. Bayushi Eka Putra menyampaikan, memasuki usia 35 tahun ke atas sebenarnya memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung.
Ia melanjutkan, seorang laki-laki dinilai memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung dibandingkan dengan perempuan.
Salah satu gejala yang sering muncul dari penyakit jantung ini ialah mengalami nyeri dada.
Saat seseorang mengalami nyeri dada, maka harus dijabarkan nyeri dada yang dirasakan seperti apa, berapa lama durasi nyeri dada yang dirasakan, hingga apakah nyeri tersebut menyebar atau tidak.
Baca juga: Meskipun Terkadang Tidak Bergejala, Berikut Kenali Gejala Khas dari Penyakit Jantung Koroner
Baca juga: dr. Bayushi Imbau Lakukan Pemeriksaan Jantung Sejak Usia 20 Tahun, Mulai dari Tensi hingga EKG
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter.
Pasalnya nyeri dada pada pasien penyakit jantung itu harus diketahui terlebih dahulu, berikut nyeri dada yang khas pada penderita jantung.
- nyeri dada seperti ditekan dan tidak bisa menunjuk di mana posisi sakitnya
- nyeri dada menyebar ke anggota tubuh lainnya seperti menyebar ke leher sehingga menyebabkan sakit leher
- nyeri dada menyebar ke tangan kanan atau tangan kiri dan terasa seperti kesemutan
Baca juga: Penyakit Jantung Koroner Berisiko Sebabkan Gagal Jantung, Berikut Ulasan dr. Bayushi Eka
Baca juga: Waspada, Ibu Hamil juga Dapat Mengalami Penyakit Jantung yang Disebut Peripartum Cardium Myopathy
- nyeri dada menyebar ke arah punggung
- nyeri dada yang terkadang disertai dengan mual dan muntah
- nyeri dada disertai dengan munculnya keringat dingin
"Itu adalah gejala khas dari penyakit jantung."
"Tidak semua pasien yang mengalami serangan jantung memiliki gejala khas seperti ini."
"Terkadang nyerinya hanya sakit saja, tapi tidak sampai keringat dingin, bahkan mual dan muntah."
"Gejala yang sangat khas seperti di atas itu, tapi tidak semua pasien mengalami gejala seperti itu," tutur dr. Bayushi Eka Putra.
Baca juga: Penyakit Jantung Bawaan atau PJB, Apakah Dapat Membaik atau Terjadi Seumur Hidup?
Baca juga: Tangan Berkeringat hingga Jantung Berdebar, Apakah Tanda dari Penyakit Jantung? Begini Ulasan Dokter
Berikut ini terdapat referensi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
dr. Bayushi Eka Putra menjelaskan, jika seseorang sedang tidak beraktivitas kemudian muncul keluhan sesak dada, kondisi tersebut merupakan salah satu gejala penyakit jantung yang harus diwaspadai.
Akan tetapi, untuk memastikan gejala tersebut penyakit jantung atau bukan membutuhkan pemeriksaan yang lebih lanjut.
Baca juga: dr. Bayushi Eka Putra Paparkan Perbedaan antara Henti Napas dan Henti Jantung, Berikut Ulasannya
"Saran saya jika sudah memasuki usia 40 tahun ke atas, lebih aman berkonsultasi ke dokter untuk melihat faktor risiko per individu, karena setiap pasien tidak bisa dipukul rata."