Penelitian juga menunjukkan bahwa menambahkan kiwi ke dalam diet vitamin C marginal sebagian besar meningkatkan kadar vitamin C plasma.
Baca juga: 3 Mitos Seputar Suplemen Vitamin, Benarkah Vitamin C Bisa Cegah Pilek?
Paprika
Semua jenis paprika rendah kalori dan tinggi nutrisi, termasuk vitamin A, vitamin C, kalium, asam folat, dan serat.
Paprika memiliki lebih banyak nutrisi daripada paprika lainnya karena disimpan di pokok anggur lebih lama.
Paprika merah memiliki hampir 11 kali lebih banyak beta-karoten dan 1,5 kali lebih banyak vitamin C daripada paprika hijau.
Pentingnya vitamin C untuk tubuh
Penelitian menunjukkan bahwa makan makanan yang kaya vitamin C mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh yang sehat, memelihara tulang, gigi, tulang rawan, dan membantu tubuh menyembuhkan luka.
Vitamin C terlibat dalam perkembangan dan fungsi berbagai bagian tubuh.
Ini membantu tubuh menghasilkan senyawa penting (kolagen L-karnitin dan neurotransmiter) yang membantu saraf, jantung, otak, dan fungsi otot dan tubuh Anda menghasilkan energi.
Vitamin C juga membantu memulihkan antioksidan dalam tubuh.
Antioksidan mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan penyakit.
Ini juga membantu tubuh memetabolisme protein dan menyerap zat besi.
Orang dewasa berusia 19 hingga 64 tahun membutuhkan sekitar 40 miligram (mg) vitamin C sehari.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)