Dewa, Tinggal di Surabaya.
Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Menjawab:
Gigi gingsul atau gigi taring dicabut akan menimbulkan dampak.
Gigi taring merupakan tiang penyangga rahang, jadi kalau gigi taring dicabut biasanya akan terjadi konstriksi rahangnya.
Gigi taring ialah penyangga sehingga memiliki akar yang besar dan bulat.
Apabila dicabut, biasanya konstriksi rahangnya sehingga profil wajah menjadi miring kalau satu sisi dilakukan pencabutan.
Oleh karena itu, jika di bidang ortodonti ada kasus gigi gingsul tidak akan kita cabut gigi gingsulnya tetapi gigi belakang yang kita cabut kemudian kita lakukan penarikan ke belakang sehingga gigi taring menempati posisi yang tepat.
Baca juga: Rupanya Penyakit Gagal Ginjal dan Diabetes Bisa Menyebabkan Kulit Kering
Baca juga: Dokter Jelaskan Kondisi Tubuh ketika Berpuasa, Sebut Sebabkan Perubahan pada Seluruh Organ
Jadi sebaik-baik gigi adalah gigi asli apalagi gigi taring.
Dalam ilmu ortodonti gigi taring tidak boleh dilakukan pencabutan karena yang menjadi estetika.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi alat pembersih gigi dan mulut.
Baca juga: Vaksinasi MR Bisa Lindungi Anak dari Campak dan Rubella, Ketahui Efek Sampingnya dari Dokter
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.