Ahli Gizi Paparkan Pola Makan dan Cara Berolahraga yang Benar. Simak Ulasan Berikut

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi pola makan dan berolahraga yang benar

TRIBUNHEALTH.COM - Sekarang banyak cemilan yang praktis atau instan yang sebenarnya tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak.

Ahli gizi dan dosen di STIKes Borromeus, Carissa Wityadarda, M.Kes menyampaikan pernyataannya pada tayangan YouTube Tribun Cirebon.

"Pokoknya segala sesuatu yang sifatnya udah dikemas, pasti ada pengawet. Pengawet ada 2 cara bisa pakai garam bisa pakai gula juga kan, atau zat-zat tambahan lain. Kalau misal kadar garam tinggi, berarti apa? mengikat air kan di dalam tubuh. Kalau yang kadar gulanya tinggi, ya ototmatis kalorinya juga tinggi," ujar  Carissa Wityadarda, M.Kes

ilustrasi pola makan dan berolahraga yang benar (kompas.com)

Baca juga: Bagaimana Pola Makan yang Benar bagi Mereka yang Ingin Diet? Simak Penuturan Ahli Gizi

Intinya adalah boleh mengonsumsi buah yang banyak, tetapi intinya harus dipenuhi dengan sayur, karbohidrat (nasi, kentang).

Selain itu juga kita harus tetap gerak, jangan sampai intake atau yang masuk ke dalam tubuh banyak tetapi keluarnya sedikit.

Ada yang mengatakan bahwa menyapu atau menguras bak mandi termasuk olahraga.

Sebenarnya menyapu ataupun melakukan aktivitas lain apakah sama dengan olahraga?

Baca juga: Tak Hanya Kurangi Gula, Perbanyak Serat dan Olahraga Juga Bisa Cegah Diabetes

"Itu membakar kalori  tapi tidak mengolah fisik, kan secara khusus ototnya tidak terlatih.Kan kalau nyikat sebelah doang, kirinya tidak." ujar Carissa Wityadarda, M.Kes

Memang diperlukan untuk berolahraga, minimal jalan kaki.

Pekerjaan rumah seperti menyapu dan yang lainnya memang aktivitas fisik, tetapi bukan olahraga yang memang mengolah otot.

Sehingga otot tidak terlatih secara khusus, kecuali pekerjaannya memang melatih otot misalnya mencangkul.

Baca juga: Berikut Ini Contoh Pola Makan Sehat untuk Turunkan Hipertensi dan Kadar Gula Darah

"Sempetin olahraga minimal 30 menit lah sehari. Kalau misalnya gak sempet langsung 30 menit, setelah makan kan 3 kali makan, bisa olahraga 10 menit setiap habis makan atau 15 menit selama 3 kali udah 45 menit." timpalnya

Ketika kita mengonsumsi buah dan ingin berolahraga, adakah jedanya?

"Gak masalah sih, sebenarnya boleh. Gerakannya jangan langsung ekstrim, jalan dulu atau pemanasa. Pemanasan 10 sampai 15 menit, jalannya misal 5 menit. Dalam 20 menit udah cukup dan gak akan terlalu full." pungkas Carissa Wityadarda, M.Kes

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Cirebon bersama dengan Carissa Wityadarda, M.Kes. Seorang ahli gizi dan dosen di STIKes Borromeus.

(TribunHealth.com/PP)