Ini Komplikasi Terberat yang Bisa Dialami Penderita Asma

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi serangan asma, begini penuturan Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, Dr. dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes

Komplikasi terberat seperti apa yang bisa terjadi kepada penderita asma?

Angga, Tinggal di Bandung.

Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, Dr. dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes menjawab:

Asma terjadi akibat keterbatasan aliran udara respirasi atau penyempitan bronkus atau saluran napas.

Pada saat menyempit akan menimbulkan gejala seperti sesak, mengi, produksi lendir berlebihan, batuk, dada terasa berat.

Tetapi kalau masih pada tahap awal dan terkontrol dengan baik, sebenarnya pada saat pasien tidak mengalami serangan, fungsi paru berjalan dengan normal.

Makanya pasien asma yang masih muda ketida di rontgen akan menunjukkan keterangan normal.

Hal ini karena fungsi parunya bisa kembali normal apabila tidak sedang serangan, ini yang harus kita jaga.

Fungsi paru yang normal ini sangat penting.

Oleh karena itu, pengobatan secara medis juga akan diarahkan pada pengobatan non medis.

Dengan diberikan pengendalian pengobatan, obat inhalasi mungkin seperti salep.

Pengobatan bertujuan untuk menurunkan derajat inflamasi peradangan.

Begitu peradangannya tidak berulang, sel-sel pada saluran napas atau lapisan pada saluran napas itu tidak berulang kali rusak.

Baca juga: Pasien Sedang Hamil Namun Terdapat Miom, Apakah bisa Membahayakan Janin? Ini Kata dr. William Sp.OG

Ilustrasi kontrol asma, begini ulasan Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, Dr. dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes (pixabay.com)

Baca juga: Dokter : Ketika Nyeri Perut Tidak Hilang Segera ke Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Lebih Lanjut

Bisa dibayangkan jika kulitnya berjerawat secara berulang pasti akan menimbulkan scarf.

Jika terus-menerus terjadi serangan, maka saluran napas menjadi menebal.

Apabila sudah menebal dan kaku maka fungsinya tidak bisa normal lagi, itu yang menjadi komplikasi yakni perkembangan dari keterbatasan aliran udara yang awalnya sebenarnya bisa normal menjadi tidak normal akibatnya mengarah ke PPOK.

Jika sudah seperti ini, maka komplikasinya akan menjadi lebih berat, bahkan bisa menjadi gagal jantung kanan.

Pada akhirnya sistemiknya juga muncul.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca juga: Memiliki Manfaat yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Berikut Ini Sederet Manfaat dari Berpuasa

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.