Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Rupanya masalah gigi dan mulut tidak sesederhana yang dibayangkan.
Masalah gigi dan mulut yang paling sering dikeluhkan adalah sakit gigi.
Biasanya orang Indonesia akan mengunjungi dokter gigi ketika giginya sakit.
Padahal gigi yang sehat juga perlu dilakukan kontrol ke dokter gigi secara rutin.
Namun jika sakit gigi selama puasa, apa yang harus dilakukan?
Nah, terkait hal ini Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, M.AP memberikan penjelasannya.
Baca juga: dr. Fita Moeslichan, Sp.A Sampaikan Persiapan untuk Anak ketika Pertama Kali Puasa
Baca juga: Ini Tujuan Dilakukan Pemeriksaan sebelum Melakukan Vaksinasi HPV, Begini Ulasan dr. Theressia
Selama berpuasa tentu saja sobat sehat akan kesulitan untuk mengonsumsi obat.
"Namun ini dianjurkan apabila rasa sakit masih dalam batas tertentu, mungkin rasa ngilu dan sebagainya. Itu bisa saja kita cukup untuk melakukan sikat gigi atau berkumur-kumur sebisa mungkin jangan sampai membatalkan puasa," terang Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, M.AP.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, M.AP yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews edisi 27 April 2021.
Akan tetapi, jika kondisi rasa sakitnya sudah ekstrem, berlebihan, dan sobat sehat sudah tidak bisa ditahan maka sebaiknya minum obat penghilang rasa sakit.
Selanjutnya sobat sehat bisa melakukan kontrol pada dokter gigi.
Selain keluhan sakit gigi, sobat sehat juga sering mengeluhkan masalah bau mulut selama menjalankan ibadah puasa.
Bau mulut selama puasa sebenarnya adalah kondisi yang normal terjadi.
"Halitosis atau bau mulut itu kan ada yang wajar dan tidak wajar, bau mulut saat berbuka puasa itu termasuk wajar seperti dengan pada saat kita bangun tidur," tutur Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, M.AP.
Baca juga: Ibu Hamil yang Alami Kutil Kelamin Disarankan Lakukan Persalinan Caesar Guna Mencegah Penularan HPV
Baca juga: Tak Hanya Perempuan Saja, Ternyata Laki-laki Bisa Menjadi Penyebab Sulitnya Terjadi Kehamilan
Bau mulut ditimbulkan karena rongga mulut dalam keadaan kering sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap.
Bau mulut akan menjadi tidak wajar apabila kondisinya terjadi di saat tidak puasa.
Jika memang seperti ini kondisinya, artinya perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hal ini karena kondisi bau mulut yang tidak wajar disebabkan oleh dua hal, yaitu:
1. Faktor lokal
Yang dimaksud faktor lokal adalah kondisi rongga mulut sobat sehat, entah karena ada kondisi gigi yang berlubang atau infeksi jaringan pendukung maupun jaringan lunak gigi.
Tentu saja kondisi ini akan menimbulkan bau mulut.
2. Faktor sistemik
Faktor sistemik bisa saja disebabkan karena gangguan atau infeksi pada saluran pencernaan maupun saluran pernapasan.
Baca juga: Orang Tua Perlu Mengetahui Beberapa Hal yang Harus Disiapkan ketika Anak Pertama Kali Puasa
Baca juga: Gigi Kuning Bisa Diatasi dengan Veneer, Ini Prosedur Penanganannya menurut drg. Anastasia Ririen
"Misalnya contoh pada saluran pernapasan, yaitu orang yang mengalami sinusitis atau infeksi pada sinus pasti menyebabkan bau pada mulutnya," tambah Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, M.AP.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca juga: dr. Theressia Handayani, M.Biomed Jelaskan Prosedur Vaksinasi HPV, Begini Ulasannya
Penjelasan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, M.AP dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews edisi 27 April 2021.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.