Tak Selalu Gula Harus Dihindari, Ahli Gizi Jelaskan Bermanfaat untuk Tubuh

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi gula

Dalam mengonsumsi makanan sehari-hari, sebaiknya untuk memahami kebutuhan tubuh.

Kebutuhan ini harus diurai dengan sejumlah porsi yang cukup, antara lain:

- Kebutuhan kalori

Baca juga: 4 Tips Turunkan Berat Badan dengan Diet Sehat dan Seimbang: Hindari Konsumsi Minuman Berkalori

- Kebutuhan lemak

- Kebutuhan protein

- Kebutuhan cairan

- dan kebutuhan mineral.

ilustrasi pola makan seimbang (kompas.com)

Jika sudah diketahui, maka perlu dilakukan pembagian agar seimbang.

Dengan demikian, dapat disesuaikan dengan kebiasaan sehari-hari.

"Misalnya sebelum konsultasi senang nasi goreng setiap pagi, setelah konsultasi akan dikasi tahu kandungan kalori pada nasi dengan takaran 100 gram adalah 175 kalori, minyak."

"Untuk menghambat kalori yang berlebihan itu kita kasih sayur dan tambahkan lauk yang jangan digoreng," terang Carrisa.

Baca juga: dr. Tan Shot Yen Menegaskan Bahwa Kandungan Suplemen Bisa Didapatkan dari Makanan Sehat

Pembagian porsi makan di atas perlu disesuaikan dengan prinsip "Isi Piringku".

Yakni:

- Setengah terisi serat

- Seperempat karbohidrat kompleks

- dan seperempatnya protein.

Penjelasan Ahli Gizi Carrisa Wityadarda,M.Kes ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)