Panduan Atur Pola Makan Guna Cegah Masalah Kesehatan Timbul, Ikuti Anjuran Ahli Gizi Berikut

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi bentuk makanan diet rumah sakit, begini penuturan

TRIBUNHEALTH.COM - Ahli Gizi Carrisa Wityadarda,M.Kes memberikan panduan dalam mengatur pola makan yang sehat.

Dalam mengonsumsi makanan sehari-hari, sebaiknya untuk memahami kebutuhan tubuh.

Kebutuhan ini harus diurai dengan sejumlah porsi yang cukup, antara lain:

Baca juga: Kekurangan Zat Gizi Tertentu Selama Kehamilan Diyakini Berisiko Melahirkan Anak dengan Bibir Sumbing

- Kebutuhan kalori

- Kebutuhan lemak

- Kebutuhan protein

Untuk menjaga kesehatan tubuh, klik disiniĀ 

Ilustrasi telur ayam yang mengandung tinggi protein (jogja.tribunnews.com)

- Kebutuhan cairan

- dan kebutuhan mineral.

Jika sudah diketahui, maka perlu dilakukan pembagian agar seimbang.

Baca juga: Craving Sugar Menjadi Candu pada Kebanyakan Orang dan Dapat Memicu Berbagai Penyakit

Dengan demikian, dapat disesuaikan dengan kebiasaan sehari-hari.

"Misalnya sebelum konsultasi senang nasi goreng setiap pagi, setelah konsultasi akan dikasi tahu kandungan kalori pada nasi dengan takaran 100 gram adalah 175 kalori, minyak."

"Untuk menghambat kalori yang berlebihan itu kita kasih sayur dan tambahkan lauk yang jangan digoreng," terang Carrisa dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

Ilustrasi program isi piringku (jateng.tribunnews.com)

Pembagian porsi makan di atas perlu disesuaikan dengan prinsip "Isi Piringku".

Yakni:

- Setengah terisi serat

Baca juga: 4 Tips Menurunkan Kadar Gula Darah Secara Alami: Rutin Olahraga hingga Perbanyak Makanan Berserat

- Seperempat karbohidrat kompleks

- dan seperempatnya protein.

Nasi Tak Membuat Obesitas

Obesitas merupakan istilah lain dari penyebutan berat badan berlebih.

Halaman
12