1. Aktivitas Fisik dan Penuaan Kardiovaskular: Mekanisme dan Bukti Terbaru 2021, Jurnal Olahraga dan Kebugaran
2. Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan dan Keterampilan untuk Diagnosis dan Pengobatan Neuropati Nyeri: Pengembangan dan Evaluasi Proyek Pendidikan Nyeri untuk Dokter di Rangkaian Perawatan Primer, 2022
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) akan menjawab segala pertanyaan sobat sehat mengenai perawatan estetika hingga masalah kesehatan.
Pertanyaan:
Benarkah durasi tidur yang kurang selain bisa menimbulkan kerutan bisa juga memengaruhi kesehatan?
Shafira, Tinggal di Bandung.
Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menjawab:
Benar, pada dewasa jam tidur adalah 6-8 jam.
Kalau pada anak-anak bisa 8-10 jam.
Jadi harus diperhatikan dan jangan deepsleep, apalagi tidur disamping handphone, tidur dengan radiasi yang tinggi memengaruhi kualitas tidur kita.
Baca juga: Ahli Tekankan Pentingnya Olahraga bagi Penderita Hipertensi, Perlu Didukung dengan Pola Makan Sehat
Baca juga: Tidak Perlu Panik jika Anak Mengalami Demam, Berikut yang Harus Dilakukan Orang Tua
Anda bisa mempelajari sleep hygiene yang bagus, bagaimana cara tidur yang tepat.
Ternyata efeknya pada tubuh kita luar biasa, karena tidur merupakan penyembuhan yang baik.
Tapi jangan dibuat tidurnya lebih dari 8 jam, karena terlalu lama tidur juga tidak bagus.
Ada beberapa penelitian tidur lebih lama dari 8-10 jam ternyata meningkatkan risiko penyakit stroke dan jantung, jadi harus tepat.
Baca juga: Bolehkah Menggunakan Produk Pemutih Intant? Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan Memberikan Tanggapan
Klik di sini untuk mendapatkan referensi bantal yang nyaman digunakan agar tidur lebih nyenyak.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.