Kenapa Hasrat Hubungan Intim Lesu dan Sering Ejakulasi Dini pada Usia 30 Tahun?

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi pria yang mengalami penurunan hasrat intim

TRIBUNHEALTH.COM - Seorang pria yang berusia 30 tahun, sudah menikah dan memiliki 1 anak mengeluhkan tentang hasrat hubungan intim.

Kenapa hasrat hubungan intim lesu dan sering ejakulasi dini?

dr. Dandy menyampaikan, berbicara tentang hasrat dipengaruhi banyak hal seperti faktor internal dan faktor eksternal.

- Faktor internal

Misalnya usia, kondisi medis tertentu seperti diabetes atau sudah memasuki usia lanjut.

Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan Anda dengan klik link berikut.

ilustrasi pria yang mengalami penurunan hasrat intim (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Dokter: Secara Spesifik Buah dan Makanan Tidak Bisa Mengatasi Ejakulasi Dini

Pada seseorang yang sudah memasuki usia lanjut ataupun dengan kondisi medis seperti diabetes bisa mengalami penurunan libido.

- Faktor eksternal

Misalnya stres di pekerjaan, hubungan dengan istri yang kurang harmonis dan sebagainya.

Pada usia 30 tahun berarti masih relatif muda.

dr. Dandy menyampaikan bahwa perlu dicari tahu pengaruhnya dari faktor internal dan eksternalnya.

Paling sering terjadi pada usia tersebut adalah karena masalah psikis.

Baca juga: Adakah Obat yang Harus Dikonsumsi atau Hanya Terapi Tanpa Obat untuk Mengatasi Ejakulasi Dini?

Masalah psikis yang dimaksud seperti stres pekerjaan, kelelahan dan sebagainya.

Jika mengalami masalah psikis, hal yang dilakukan pertama kali konsul dengan psikiater ataukah ke dokter urologi?

dr. Dandy juga mengatakan, masalah ejakulasi dini pertama kali yang dilakukan adalah datang ke urologi.

Karena dokter harus melakukan pemeriksaan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan organ-organ lain terutama organ vital.

Jika yang bermain adalah faktor psikis, biasanya dokter akan langsung merujuk atau menyarankan pasien untuk konsultasi ke psikolog atau psikiater.

Kita tahu bahwa terjadinya ejakulasi dini karena adanya faktor psikis dan biologis (penyakit dan sebagainya).

Baca juga: Tak Hanya Sebabkan Hasrat Seksual Menurun, Merosotnya Testosteron Juga Picu Berbagai Hal Berikut

Dokter akan melakukan skrining terlebih dahulu apakah pasien mengalami faktor biologis atau kondisi tertentu yang bisa menyebabkan ejakulasi dini.

Apabila sangat dibutuhkan konsultasi ke psikiater atau psikolog untuk mengatasi psikis pasien, maka akan dikonsulkan.

Halaman
12