"Jadi pada saat lahir memang tulangnya itu sudah bengkok, gitu," pungkas dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine.
Kemudian adapula skoliosis yang karena pertumbuhan yang dalam dunia medis dikenal dengan istilah skoliosis idiopatik.
dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine mengatakan jika tipe skoliosis idiopatik belum diketahui penyebab secara pastinya.
Biasanya tipe ini terjadi pada puncak usia pertumbuhan.
"Artinya pada anak perempuan sekitar usia 10 sampai 13 tahun," tambah dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine.
Baca juga: Ketahui Beragam Dampak Kebiasaan Ngemil, Minum Soda hingga Menggigit dan Menghisap Bibir
Baca juga: Ada Sederet Penyebab Lansia Mengalami Kekurangan Gizi, Salah Satunya adalah Psikologi Kognitif
Tak hanya itu, ternyata terdapat tipe skoliosis yang bisa terjadi pada orang tua.
Hal ini terjadi karena proses penuaan atau proses degeneratif.
dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine menerangkan bahwa terdapat skoliosis lain yang disebabkan karena kelainan saraf.
"Penyebabnya macem-macem, ada banyak sekali tipe skoliosis," lanjut dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi alat terapi penegak punggung.
Baca juga: Jangan Anggap Enteng, Wanita dengan PCOS Ternyata 6 Kali Berisiko Mengalami Kanker Endometrium
Penjelasan Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Konsultan Tulang Belakang, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Bincang Sehat edisi 29 Januari 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.