Penelitan terbaru menyatakan bahwa serat dan protein dibutuhkan untuk pendamping nasi atau karbohidrat karena serat dapat menghambat penyerapan dari karbohidrat dan mencegah terjadinya glukospek. 
Sekarang ini ada yang bernama "isi piringku", dimana dalam satu piring terdiri dari 1/2 serat, 1/4 karbohidrat kompleks, 1/4 protein.
Baca juga: Jangan Terlalu Banyak Konsumsi Karbohidrat Olahan, Begini Alasannya Menurut dr. Lusiyanti, M.Med
Baca juga: dr. Tan Shot Yen Ingatkan Bahaya Diet Tinggi Protein, Berisiko Diabetes jika Karbohidrat Diabaikan
Jika dalam memenuhui asupan harian disesuaikan dengan aturan "isi piringku" maka kebutuhan gizi harian tidak akan berlebihan dan kekurangan.
"Jadi kalau konseling itu selalu memilih satu kegiatan yang paling mudah dirubah dan akan kita pertahankan minimal 2 minggu ke depan sampai menjadi kebiasaaan."
"Misalnya lari setiap pagi selama sebulan, setelah itu libur lari, maka badan akan terasa menjadi tidak enak."
"Nah itu sama dalam penerapan makan, misalnya tidak sering makan sayur namun sekarang bisa ditambahkan dengan sayur."
"Terus saja lakukan itu sampai kita tidak perlu berpikir lagi tapi kita yang butuh sayur dan konsumsi sayur jadi kebiasaan yang baik."
Baca juga: Tips dr. Tan Shot Yen Agar Karbohidrat Tak Bikin Gemuk, Sesuaikan dengan Aktivitas Sehari-hari
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Ahli Gizi, Carrisa Wityadarda, M.Kes dalam tayangan YouTube Tribun Jabar News Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
 Baca tanpa iklan
							Baca tanpa iklan